
Indonesiabicara.com|16/01/2022- Konferensi Para Uskup Kepulauan Salomon dan PNG mengimbau pentingnya dialog guna mengatasi konflik Papua. Hal tersebut disampaikan mereka dalam seruan pada 21 Desember 2021.
Dalam Kesempatan tersebut, ketua konferensi para uskup, Uskup Agung Anton Bal, mengatakan bahwa mereka tersentuh oleh seruan para pemimpin ummat Nasrani di Papua Barat.
“untuk kemanusiaan, keadilan, kebenaran, dan keselamatan bagi kawanan mereka.”, ujar Uskup Agung Anton Bal.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa mereka telah meminta bimbingan Tuhan tentang cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan simpati dan solidaritas mereka terhadap permasalahan ditanah Papua. Ia mewakili para uskup menyatakan bahwa solusi terbaik bagi isu Papua hanyalah dialog dan bukan kesepakatan internasional apalagi aksi militer.
“Tidak ada kesepakatan internasional, inisiatif legislatif, proses dan apalagi aksi militer yang dapat membawa perdamaian dan harmoni: itu hanya dapat, melainkan, hasil dari sikap rendah hati dan mendengarkan semua pihak”, tambahnya.
Sejalan dengan Konferensi Para Uskup, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menegaskan pendekatan silaturahim atau dialog dalam menyelesaikan konflik di Papua sangat penting untuk direalisasikan. Dirinya tidak setuju apabila pemerintah pusat hanya membangun Papua dengan menggunakan pendekatan keamanan yang justru hanya menjadi sasaran pengrusakan.
Cukup infomatif Lanjutkan