IndonesiaBicara-Amlapura (02/08/11). Wanita Hindhu Dharma Indonesia (WHDI) mewujudkan kepeduliannya terhadap upaya mencerdaskan bangsa dan pengentasan kemiskinan Karangasem, yakni melalui pemberian bantuan bagi 25 orang anak kurang mampu melewati Yayasan Widya Susrama.
Ketua Yayasan Ni Wayan Sukerti mengatakan, untuk turut serta peduli terhadap masalah upaya mencerdaskan anak bangsa dan menuntaskan persoalan kemiskinan yang disandang Kabupaten Karangasem, WHDI terus melaksanakan program bantuan bagi anak-anak kurang mampu.
Pada bulan April lalu WHDI telah menggelontor bantuan kepada 20 orang anak sedangkan bulan Juli ini juga disalurkan bantuan kepada 25 orang anak yang diambil dari perwakilan seluruh Kecamatan di seluruh Kabupaten Karangasem dalam bentuk paket pakaian seragam sekolah, perlengkapan alat sekolah seperti tas, sepatu dan kelengkapan lainnya serta uang sekolah masing-masing Rp. 120.000.
Untuk kedepannya WHDI bakal merencanakan memberikan bantuan bagi anak-anak kurang mampu untuk jenjang sekolah menengah, untuk itu ia mengajak semua komponen lembaga perusahaan berorientasi profit untuk dapat bekerja sama dengan WHDI di Kabupaten Karangasem.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, mengatakan, sumber daya manusia sebagai aset menentukan dalam perkembangan dinamika bangsa perlu memperoleh perhatian secara menyeluruh terutama bagi anak sekolah kurang mampu. Bantuan bagi anak kurang mampu ditujukan untuk membantu kemampuan dapat mengenyam taraf pendidikan yang memadai sehingga mereka memiliki kesempatan sebagai anak cerdas siap bersaing.
Kendati nilai bantuan relatif kecil nemun paling tidak dapat meringankan beban orangtua. Menurut Weda Smerti disebutkan membuat seribu sumur nilainya sama dengan membuat satu waduk, membuat seribu waduk nilainya sama dengan membuat 1 putra suputra, maka sangat penting berlomba-lomba membuat putra yang suputra, melalui anak berpendidikan yang berguna bagi keluarga masyarakat bangsa dan negara. (*)
Komentar