Anggota DPRD NTB dan perwakilan dari Disnaker NTB serius mendengarkan pembahasan seputar permasalahan yang terjadi di PT NSS Mataram.
IndonesiaBicara-Mataram, (09/11/10). Menindaklanjuti aksi unjuk rasa yang sebelumnya terjadi, DPRD NTB akhirnya melangsungkan dengar pendapat terkait tuntutan kesejahteraan yang diajukan oleh Forum Marketing Nusantara Surya Sakti (FORMAT-NSS). Anggota DPRD NTB yang hadir dalam acara tersebut diantaranya H Muhammad Syamsir, Marina Hardi dan TGH Husnuduat.
Dalam acara dengar pendapat ini perwakilan FORMAT-NSS, Suparman menginginkan kejelasan pembayaran gaji sesuai dengan standar UMR, serta meminta pembayaran komisi penjualan sesuai dengan hasil penjualan tiap-tiap karyawan.
“Aturan cuti, seperti cuti hamil dan biaya persalinan juga harus diperjelas,” ungkapnya.
Ketua LSM Somasi yang kali ini mendampingi FORMAT-NSS, Erfyn Kaffah dalam paparannya melihat perlu adanya toleransi bagi karyawan PT NSS baik dari PT NSS Mataram maupun Kantor Pusat untuk urusan kesejahteraan karyawan.
“Aksi unjuk rasa karyawan akan terus terjadi jika tidak ada kenyamanan yang dirasakan oleh karyawan saat bekerja di PT NSS Mataram,” ujar Erfyn.
Menanggapi tuntutan FORMAT-NSS, General Manager PT NSS Pusat, Prastio yang berkesempatan hadir dalam acara dengar pendapat kali ini menyatakan akan mempelajari poin demi poin tuntutan yang telah disampaikan.
Menurut Prastio, pihak manajemen PT NSS sejauh ini tidak pernah mencari-cari masalah yang mengakibatkan karyawan mengundurkan diri.
Perwakilan dari Disnaker Propinsi NTB, Zaitun yang turut diundang dalam pertemuan ini bersedia menjadi penengah apabila dikemudian hari belum ditemukan solusi atas permasalahan yang terjadi di PT NSS Mataram.
Dalam kesimpulannya Wakil Ketua DPRD NTB, H Muhammad Syamsir menilai perlu diadakan pertemuan lebih lanjut antara manajemen PT NSS dan FORMAT-NSS agar secara kekeluargaan dapat dicapai kesepakatan yang tidak merugikan kedua belah pihak.
“Keharmonisan dalam bekerja perlu dibangun antara PT NSS Mataram dan karyawannya, karena suasana harmonis tentunya akan dapat membantu penyelesaian semua konflik yang sedang terjadi,” pungkas Wakil Ketua NTB, H Muhammad Syamsir. (Ary)
Komentar