IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Tim Kesenian Karangasem Diundang ke Jepang

IndonesiaBicara-Amlapura, (01/07/11). Menyusul undangan dari pihak Jepang, Tim Kesenian Karangasem berhasil dikirim untuk mewakili Indonesia dengan sumber pembiayaan dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata serta APBD II Karangasem melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang seluruhnya berjumlah Rp 400 juta.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Karangasaem I Wayan Purna, (30/06), merupakan suatu keberhasilan bagi Pemkab Karangasem dengan memperoleh kontribusi pendanaan dari Kemenbudpar RI yang dipadukan dengan pembiayaan dari APBD II, untuk mengirim tim kesenian Karangasem ke Jepang.

Untuk persiapan keberangkatan 21 orang rombongan sudah selesai dilakukan antara lain persiapaan administrasi, tiket maupun visa. Di Jepang tim kesenian bakal tampil membawakan pementasan lakon tari klasik yang dikolabrasikan dengan tari jenaka joged bumbung.

Tim kesenian dikoordinasikan oleh Listibya terdiri dari seniman tari, tabuh dan kru lainnya, didampingi Bupati Karangasem dan Ketua DPRD Kab. Karangasem.

Direncanakan tim akan berangkat ke Jepang tanggal 7 Juli dan kembali ke tanah air tanggal 11 Juli 2011.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan, undangan tim kesenian Karangasem ke luar negeri khususnya Jepang, merupakan hasil perjuangan kepada Pemerintah Pusat dalam mengembangkan duta kebudayaan antar bangsa sehingga kebudayaan dan seni Indonesia umumnya dan Karangasem (Bali ) khususnya lebih dikenal sehingga wisatawan manca negera tertarik datang ke Karangasem.

Dikatakannya juga, makna pengiriman duta seni ke luar negeri besar manfaatnya dalam rangka menunjang promosi pariwisata khususnya dari potensi seni budaya Karangasem. Nantinya duta kesenian Karangasem diharapkan bisa tampil menembus ke berbagai negara lain seperti negara-negara di Amerika maupun Eropa.

Hal ini selain didukung potensi yang ada di Kabupaten Karangasem, juga untuk pemerataan kesempatan bagi Karangasem dalam tampil diluar negeri.

Untuk teknis pementasan, Bupati Geredeg meminta tim bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin sesuai durasi yang disediakan, tanpa mengurangi atau merusak alur cerita. Untuk itu latihan dalam waktu singkat hendaknya dimanfaatkan dengan baik sehingga seluruh alur cerita nampak utuh, serta memperbaiki kualitas acting diatas panggung khususnya saat adegan klimaks dan penuh ekpresif.

Untuk selingan tarian jenaka joged diharapkan pula agar bisa diberikan contoh oleh kru seniman sendiri lebih dahulu sebelum mempersilahkan tamu untuk ikut serta. Bupati meminta tim menjaga martabat dan citra pribadi dan Karangasem di Jepang agar penampilan duta seni bisa berjalan sukses. (*)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 8 + 9 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.