Telekonference Presiden dengan Gubernur se-Indonesia

IndonesiaBicara-Bandar Lampung, 7 Juli 2009. Bertempat di Ruang Pertemuan Utama Polda Lampung telah berlangsung Acara Telekonference Gubernur dan Muspida se-Indonesia dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pesiapan Pilpres 2009. Tampak hadir dalam acara tersebut ialah dihadiri oleh sekitar 50 orang, hadir diantaranya Gubernur Lampung Drs. Sjachroeddin ZP, SH , Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Pol. Ferial Manaf, SH, MM , Kajati I Ketut Arthana,SH , DANREM 043 Gatam Kolonel Inf. Nugroho Widyotomo , Kaban Kesbangpol Propinsi Lampung Akhmal Zahidi, SH , dan Sekretaris KPUD Propinsi Lampung Ir. Fahrizal .

Dalam acara telekonference Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan seharusnya hari ini ada pertemuan dengan KPU dan Bawaslu, namun berhubung KPU sedang melakukan banyak kegiatan karena keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi tanggal 06 Juli 2009.

Presiden SBY mengarahkan seluruh Gubernur dan muspida beserta aparat untuk siap dalam menghadapi Pilpes 2009 dan mensukseskan penyelenggaraannya di daerah masing-masing, jika terdapat masalah, segera diselesaikan sesuai dengan Undang-Undang dan membantu KPUD karena tugasnya tidak ringan, apalagi dengan keluarnya keputusan MK.

Keamanan, ketertiban dan kelancaran Pilpres serta melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan juga ditekankan oleh Presiden SBY. Menjaga profesionalisme dan memegang teguh etika, jika memang harus netral, maka berlaku dan bertindaklah netral.

Presiden SBY mendengarkan laporan kesiapan menjelang Pilpres dari 11 Gubernur di seluruh Indonesia diantaranya Gubernur Propinsi Papua Barat, Papua, Maluku, Bali, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI, Kalimantan Timur, Riau dan Sumatera Utara. Kesebelas Provinsi ini merupakan titik rawan terjadinya ganguan terhadap jalannya Pilpres 2009. Dari hasil laporan para Gubernur tersebut, semua Gubernur menyatakan daerahnya siap dalam menghadapi Pilpres 2009.(Aji)