IndonesiaBicara-Tangerang Selatan, (07/12/09). Seakan tidak pernah lelah menyampaikan aspirasinya, buruh Tangerang kembali menggelar aksi unjukrasa menuntut UMK tahun 2010 seratus persen KHL (Kebutuhan Hidup Layak). Kali ini aksi buruh digelar di Kantor Walikota Tangerang, Senin siang (07/12).
Aksi yang diikuti sekitar 500 orang buruh yang tergabung dalam beberapa aliansi dan serikat pekerja ini dipimpin oleh Riden Hatam Aziz yang juga Ketua FSPMI Tangerang.
Serikat pekerja yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Tangerang diantaranya Gaspermindo, SPSI TSK, SBSI 92 dan KASBI Tangerang.
Dalam aksinya buruh menuntut agar Walikota Tangerang merevisi besaran UMK Kota Tangerang tahun 2010 yang sudah diajukan ke Gubernur Banten, dari Rp 1.116.000.- menjadi Rp 1.171.601.-
Setelah melakukan orasi, akhirnya perwakilan buruh diterima oleh H Asmuni Asda I Pemkot Tangerang dan Drs Adang Turwana Kadisnakertrans Kota Tangerang.
Riden Hatam Azis dalam kesempatan tersebut meminta kepada Asda I untuk mempertemukan Perwakilan buruh dengan Walikota Tangerang. “Kami ingin bertemu dengan Pak Walikota,” kata Riden
Namun Asda I menyatakan tidak bisa, dengan alasan Walikota tidak berada ditempat. “Pak Wali sedang tidak ditempat, nanti aspirasi akan ditampung untuk disampaikan kepada Pak Wali,” jelas Asmuni.
Buruh menolak pertemuan jika tidak ditemui Walikota Tangerang. “Kami ingin bertemu langsung dengan Walikota, karena beliau yang mengambil keputusan”, ucap Riden sambil keluar ruangan diikuti oleh perwakilan buruh lainnya.
Karena tidak puas dengan pertemuan tersebut akhirnya Pengunjuk rasa memblokir Jalan Satria Sudirman tepat di depan Kantor Walikota tangerang dengan cara memarkir sepeda motor dan menutup semua badan jalan, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan lainya.
Setelah puas menutup jalan, akhirnya buruh berangsur-angsur membubarkan diri dengan tertib.
Riden Hatam Azis saat dimintai keterangan mengatakan bahwa buruh akan tetap melakukan aksi unjukrasa sampai aspirasinya terpenuhi. “Kami tetap menuntut UMK 2010 seratus persen KHL,” tandasnya.
Ketika ditanya kapan kembali melakukan aksi, Riden belum bisa memastikan. “Kami belum pastikan karena besok (08/12/09) kita akan melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama ke kantor Bupati Tangerang,” tandasnya. (rintho)
Komentar