indonesiaBicara.com – Jakarta (14/8) Pemilik situs Bagustv.com Bagus Febrianto Wibowo (18) tidak kecewa jika dirinya diliburkan sementara dari sekolahnya. Justru kini pria yang menyiarkan email dari Noordin M Top itu ketakutan jika diperiksa polisi.
“Para guru menyarankan saya pulang dan memberikan waktu kelonggaran bila ada urusan terkait postingan kemarin,” kata Bagus kepada wartawan di SMKN 2 Jalan Danau Toba, Jember, Jumat (14/8/2009).
Atas saran gurunya tersebut, Bagus yang sempat datang ke sekolah langsung pulang ke rumah tanpa ada rasa kecewa.
Mukayadi, staf tata usaha SMKN 2 Jember mengaku siap memberikan data Bagus jika diminta polisi. “Kita tidak akan menutup-nutupi jika ada yang minta data Bagus,” kata Mukayadi.
Email Noordin ke Bagus menyampaikan jika gembong teroris itu lolos dari penyergapan Densus 88 di Temanggung, Jawa Tengah. Akibat penayangan itu, publik dibuat geger. Karena rasa takutnya, akhirnya Bagus menurunkan informasi yang sudah terlanjur melalangbuana di dunia maya itu.
Noordin juga mengaku saat itu dirinya berada di Temanggung. Namun berhasil meloloskan diri. Isi surat selanjutnya menyatakan Noordin tidak akan menyerah sebelum Amerika beserta sekutunya keluar dari Irak atau negara Islam lain.
Kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang keaslian surat elektronik Noordin M Top yang diposting di Bagustv.com. Aparat berdalih semua masih dalam tahap penyidikan.
“Kalau masih dalam penyelidikan yang sedang berjalan tidak perlu kita sampaikan,” ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri usai salat Jumat di masjid Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/8/2009).
Saat didesak lebih jauh oleh wartawan, Bambang meminta semua pihak untuk bersabar sembari menunggu hasil investigasi keluar. “Jadi bagaimana semuanya kita lihat nanti saja,” ujarnya.
Pakar telematika Roy Suryo tidak percaya email Noordin asli. Roy justru menuding pernyataan tersebut bukan dibuat Noordin, melainkan dari pemilik situs Bagustv.com., karena banyak kejanggalan. Salah satunya perbedaan penulisan nama, di bagian atas tertulis Noordin, sedangkan di bagian bawah Nur Din. (pri)
Dari berbagai sumber
Komentar