IndonesiaBicara-Pandan, (09/09/11). Baru beberapa bulan menjabat sebagai Bupati, Raja Bonaran Situmeang sudah mendapatkan desakan untuk bersikap adil dalam mengisi jabatan untuk posisi Eselon II, III dan IV di daerah yang dipimpinnya yakni Kabupaten Tapanuli Tengah.
Direktur Eksekutif CES (Civil Education Society) Manuntun Sinaga, Jumat (09/09) di Pandan mengharapkan kepada Bupati Tapanuli Tengah agar tidak mengimpor pejabat dari luar daerah serta menghindari indikasi KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) saat memilih para pejabat di lingkungan Pemda Tapanuli Tengah.
“Kita minta Bupati Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang harus bijaksana dalam menempatkan para pejabat, dan harus mengedepankan kemampuan, disiplin ilmu, dan pengalaman sebagai faktor utama penempatan pejabat, sebab jika penempatan pejabat keliru dan tidak sesuai justru menciptakan pengangguran intelektual di setiap kantor atau dinas”, kata Manuntun Sinaga.
Dia menambahkan, bahwa sebagai bagian dari masyarakat Kab Tapanuli tengah, CES meminta kepada Bupati Tapteng supaya menghindari penempatan pejabat impor, yaitu pejabat yang ditarik dari luar daerah Kabupaten Tapanuli Tengah, karena akan berdampak buruk nantinya bagi Kabupaten ini.
“Kalau itu terjadi (penempatan pejabat impor-Red), akan menyebabkan terbelakangnya Kabupaten Tapanuli tengah dari daerah lain”, imbuhnya
“Kami meminta kepada Bapak Bupati Tapteng agar impor pejabat di hindari, para Pejabat Eselon harus berdomisili di sekitar daerah Sibolga dan Kabupaten Tapanuli tengah”, ungkap Manuntun Sinaga mengakhiri. (*)
Komentar