IndonesiaBicara.com–Jakarta (4/9). Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) menyelenggarakan seminar dengan tema “Pemerintahan SBY-Boediono : Antara Harapan dan Tantangan” di Hotel Sahid Jaya Jakarta. Seminar yang dihadiri kurang lebih 100 orang menghadir pembicara Andriyanto (Sekjen Prodem), Hayono Usman (Pembina Partai Demokrat), Zulkiflimansyah (Fungsionaris PKS) dan Agus Kartasasmita (Fungsionaris Partai Golkar).
Dalam seminar tersebut Andriyanto mengatakan “Mengharapkan dalam pemerintahan periode yang kedua ini, Presiden SBY dapat memenuhi janji-janji dalam kampanye yang lalu”.
Tantangan dan harapan bagi pemerintahan SBY –Boediono kedepan adalah bagaimana untuk mengelola pemerintahan yang terdiri atas banyak partai (partai koalisi) sekaligus rencana untuk merangkul partai Golkar dan PDIP untuk ikut bergabung dalam pemerintahan, papar Andiyanto.
Hayono Usman sebagai nara sumber lain mengatakan “Kabinet yang akan dibentuk oleh pasangan SBY-Boediono adalah untuk mempersiapkan fondasi yang lebih kuat dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Kabinet yang baru juga tidak menutup kemungkinan untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin baru pada tahun 2014. Baik dari partai maupun teknokrat”.
Agus Kartasasmita mengatakan bahwa ”Partai Golkar sampai saat ini belum memutuskan apakah akan berkoalisi dengan pemerintah yang baru atau memilih oposisi karena hal tersebut baru akan diputuskan pada bulan Oktober mendatang melalui Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar”.
Sementara Zulkiflimansyah mengatakan ”Dalam pemilu presiden yang lalu ekspektasi masyarakat sangat tinggi, misalnya program sekolah gratis, kesehatan gratis dan pengangguran berkurang. Yang merupakan harapan sebagian besar rakyat indonesia, sehingga masyarakat sangat antusias dalam pilpres yang lalu”.
Jika dilihat dalam pemerintahan SBY-JK saat ini, tingkat pertumbuhan ekonomi masih rendah dan tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dalam kabinet (SBY-JK) saat ini belum dapat melahirkan fondasi yang kuat baik di dalam kabinet. Dan diharapkan di kabinet mendatang dapat terwujud suatu fondasi yang kuat.
Saya mengharapkan kabinet yang akan datang untuk dapat mewujudkan ekspektasi masyarakat dan para kabinet juga harus mempunyai kerendahan hati dalam bersikap dan berperilaku serta tidak berlebihan, pungkas Zulkiflimansyah. (pri)
Komentar