Seminar Focus Group Discussion bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya Palembang, (29/10).
IndonesiaBicara-Palembang, (30/10/11). Bertempat di Hotel Aston Palembang berlangsung Seminar Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh UNSRI dengan mengambil tema “Peran Pemerintah Dalam Masyarakat Hukum Adat Dalam Mengimplementasikan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”.
Kegiatan ini dihadiri 100 orang antara lain, Asisten I Pemprov Sumsel Bidang Pemerintahan, Mukti Sulaiman, Anggota DPR-RI Ahmad Yani dan Himmatul Alyah Setiwan, Rektor Universitas Sriwijaya Palembang Badia Perizade, Dosen UNSRI Anis Asegaf dan Unsur Muspida Sumsel.
Dalam sambutanya Mukti Sulaiman, mengatakan Negara Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas serta banyak terdapat ragam suku budaya, namun semua perbedaan yang ada di ikat dengan Bhineka Tunggal Ika.
Bangsa Indonesia saat ini sedang digoyah dengan berbagai persoalan, dimulai dari masalah SARA, perbedaan pendapat antar organisasi, kesejahteraan rakyat dan pesaingan politik.
Pemerintah Sumsel menyambut baik kerjasama antara DPR-RI dan Universitas Sriwijaya Palembang dengan mengelar Focus Gruop Discussion, dengan harapan kegiatan ini dapat kembali mengkokohkan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Ahmad Yani mengatakan kepada seluruh stakeholder yang ada seperti akademisi, Kepolisian, TNI dan seluruh organisasi masyarakat yang ada untuk dapat mengimplementasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, karena saat ini banyak orang berpikir bahwa empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara hanyalah slogan belaka.
Selama tahun 2011, Focus Gruop Discussion telah dilaksanakan sebanyak 10 kali bekerjasama dengan beberapa Universitas yang ada di Indonesia. Isi dari slogan empat pilar bangsa Indoensia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Rektor Universitas Sriwijaya Palembang Badia Perizade selanjutnya mengatakan bahwa perlunya peningkatan kerjasama dengan UNSRI dalam pelaksanaan Focus Gruop Discussion di masa mendatang. (Anto)
Komentar