IndonesiaBicara.com–Jakarta (18/8). Pemilu legislatif dan presiden 2009 telah selesai dilaksanakan. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pada masyarakat untuk tidak lagi saling bermusuhan dan menjaga jarak.
Hal itu disampaikan SBY dalam acara silaturahmi Presiden dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Paduan Suara Nasional, dan Orkestra Gita Bahana Nusantara dan para teladan nasional, di Hall B Jakarta Internasional Expo Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/8/2009).
“Selama satu tahun ini negara kita menyelenggarakan pemilu, ada pileg dan pilpres. Itu kehidupan demokrasi, biasanya kalau pemilu suhu politik itu menghangat, ada kampanye di sana-sini, ada kompetisi antara si A atau si B tapi itulah demokrasi. Tapi Alhamdulillah pemilu sudah selesai dan pemilu telah berjalan secara aman, damai, tertib, lancar, dan demokratis,” ungkapnya.
Dia mengingatkan bahwa bukan hal yang pantas jika pemilu telah selesai dilakukan namun masyarakat masih terpisahkan berdasarkan warna-warni spanduk, dan baliho. “Itu semua sudah selesai, sekarang saatnya kita bersatu kembali. Rukun satu sama lainnya, dan semuanya,” imbau SBY.
“Oleh karena itu saya senang melihat perayaan 17 Agustus di seluruh Indonesia, dan warna yang muncul adalah merah putih semua,” lanjut dia.
Dalam acara silaturahmi tersebut, tampak hadir pula di antaranya Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Pemudan dan Olah Raga Adhyaksa Dault, Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. (pri)
Komentar