IndonesiaBicara-Serang, (19/06/10). Wacana mengenai Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang di Kecamatan Baros terus bergulir. Banyak pihak yang pro dan kontra terkait dengan usulan tersebut. Ketua DPRD Kab.Serang Fahmi Hakim mengatakan saat ini sudah terbentuk Pansus Puspemkab Serang yang akan bertugas meminta masukan masyarakat melalui dengar pendapat dan meminta kajian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
“Pengambilan keputusan lokasi untuk Puspemkab tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, harus dilakukan dengan kajian yang matang agar lokasi yang diputuskan dapat diterima semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Forum Masyarakat Serang Barat (FORMASEB), Khoirul Umam secara tegas menolak rencana untuk menempatkan Puspemkab di daerah Baros. Menurutnya daerah tersebut tidak cocok dijadikan Puspemkab karena Baros merupakan kawasan penyangga dan penyeimbang kelestarian lingkungan khususnya bagi masyarakat Kota Serang.
Menurutnya sebagian besar masyarakat Kabupaten Serang bagian Barat telah sepakat untuk menempatkan Puspemkab di bagian Timur, hal ini dimaksudkan untuk untuk menyeimbangkan proporsi pembangunan di Kabupaten Serang. (Aditya)
masukan masyarakat melalui dengar pendapat???
kapan itu terjadi?
CIKEUSAL, PETIR, PAMARAYAN…..seharusnya juga jadi pertimbangan.
kalau alasannya hanya karena baros adalah daerah lintas (pandeglag) bagaiaman dengan pamarayan yang jadi daerah lintas (ke-Rangkas, ke bogor, tangerang)
daerah sana akan semakin tidak diprhatikan dan tidak menutup kemungkinan akan memilih brgabung ke arah lebak.