IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan (29/08/12). Rencana Pemerintah menghapuskan sistem tenaga kerja outsorching disambut baik oleh pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Selatan.
Sekretaris DPC SPSI Kota Tangsel, Fani Sompi menjelaskan bahwa dirinya sudah mendengar rencana penghapusan sistem tenaga kerja outsorching tersebut. “SPSI menyambut baik tentang penghapusan sistem tenaga kerja outsorching, saya berharap ini tidak sekedar rencana dan wacana saja, karena dengan sistem ini maka buruh semakin tidak jelas nasibnya dan tentunya yang paling dirugikan adalah pihak buruh”, katanya
Fani Sompi juga menceritakan bahwa ditempatnya bekerja yaitu PT PratamaAbadi Industri tidak ada sistem tenaga kerja outsorching semuanya merupakan karyawan tetap. “Di Pratama tidak ada sistem outsorching, semuanya adalah karyawan tetap, namun ditempat lain kemungkinan masih ada sistem itu”, jelasnya.
Sementara itu saat ditanya tentang rencana mogok nasional buruh pada 14 September 2012 mendatang tentang penolakan sistem tenaga kerja outsorching, Fani Sompi menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada intsruks dari pengurus pusat SPSI.
“Memang ada rencana mogok nasional terkait penolakan outsorching, namun hingga saat ini belum ada intruksi langsung dari pengurus pusat atas aksi mogok nasional, kami masih menunggu. Jika ada instruksi dari pengurus pusat tentunya DPC SPSI Tangsel akan ikut berpartisipasi dan ini merupakan solidaritas dalam berorganisasi”, tandasnya (rintho)
Komentar