Indonesiabicara.id|11/01/2022- Wakapolres Jayawijaya, Kompol Ferdinand B. Maasawet, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa kondusi di kampung Wouma telah kondusif. Masing-masing kelompok yang bertikai sudah diberikan himbauan untuk tetap tenang dan kembali ke rumah masing-masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi saling serang antara masyarakat Nduga dan masyarakat Lanny Jaya pada hari sabtu tanggal 08 Januari 2022 di Kampung Wouma – Jayawijaya.
“Untuk situasi saat ini sudah kondusif, sedang dari masing-masing kelompok sudah diberikan himbauan untuk tetap tenang dan kembali ke rumah masing-masing”, ujar Kompol Maasawet.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh adat setempat. Hal tersebut guna mengantisipasi aksi serangan balasan. Pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah personil untuk melakukan patroli di kedua kubu.
“Guna mengantisipasi terjadi aksi balasan, pihak kepolisian telah melakukan pendekatan terhadap para tokoh agar bisa menenangkan masyarakatnya, dan dari pihak Kepolisian juga telah menyiapkan personil untuk disiagakan guna melakukan patroli dikedua kubu untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan”, tambah Kompol Maasawet.
Sementara itu ditempat terpisah, peneliti isu Papua dari Lesperssi, Jim Peterson, memberikan apresiasi terhadap pendekatan humanis yang telah dilakukan oleh Polres Jayawijaya. Langkah resolusi konflik melalui para tokoh adat terbukti lebih efektif dibandingkan langkah penindakan dan gakkum yang bersifat hard approach.
Komentar