IndonesiaBicara-Kendari ,13 Juli 2009. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Kendari kembali memperlihatkan kepeduliannya terhadap kondisi sosial negara ini dimana seks bebas yang melibatkan para remaja meningkat drastis sampai 70 persen di Indonesia. Sabtu lalu (11/07) Muslimah HTI Kota Kendari mengadakan acara Talk Show yang bertemakan “Bagaimana Menanggulangi Liberalisasi Seks dan Aborsi” yang diperuntukkan bagi guru-guru, pengajar dan masyarakat umum di wilayah Kendari.
Dalam acara tersebut hadir Dosen Unhalu Hartati Bahar SKM sebagai pembicara pertama yang memaparkan data-data meningkatnya seks bebas pranikah yang dilakukan oleh remaja Indonesia, yang mengakibatkan pula tingginya angka aborsi serta penderita AIDS di Indonesia. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sultra dari tahun ke tahun pengidap HIV/AIDS di Provinsi Sultra mengalami peningkatan. Jumlah terbanyak adalah di Kota Kendari yaitu sebanyak 45 orang positif terjangkit virus HIV (Kendari Ekspres,23/06).
Pembicara kedua dalam acara tersebut adalah Pimpinan Muslimah HTI Sultra Nur Isnan SP yang mengatakan bahwa solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut adalah dengan cara menegakkan syiar Islam dan aturan-aturannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya peranan negara/khilafah harus lebih besar dalam pengendalian liberalisme seks ini melalui aturan-aturan yang jelas dan tegas, dimana aturan Islamlah jawabannya.
Siti Zuraida sebagai penanggung jawab acara mengatakan acara ini merupakan rutinitas bulanan yang dilakukan Muslimah HTI Kota Kendari, adapun yang diangkat adalah isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat. Untuk saat ini seks bebas dikalangan remaja sudah sangat mengkhawatirkan dan kenapa kita melibatkan para guru dan pengajar disini karena mereka lah yang setiap hari berhubungan dengan remaja dan dapat membantu mensosialisasikan solusi ini agar kedepannya generasi kita tidak hancur. Kemungkinan pada akhir bulan Juli ini akan digelar acara serupa yang diperuntukkan bagi remaja-remaja Kota Kendari. (FandiK)
Komentar