indonesiaBicara.com – Jakarta (19/8) Pelantikan 94 anggota DPRD periode 2009-2014 boleh jadi berlangsung mewah. Sekretaris Dewan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp406 juta untuk perhelatan itu.
Pihak DPRD DKI Jakarta tengah berbenah menyambut kehadiran 94 anggota DPRD yang akan dilantik 25 Agustus mendatang. Antara lain merenovasi interior gedung wakil rakyat di Jl. Kebonsirih, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Bagian Humas DPRD DKI RA Zulkarnaen, Rabu (19/8), renovasi interior dilakukan karena anggota DPRD periode 2004-2009 hanya 75 orang, sedangkan periode 2009-2014 berjumlah 94 orang. “Karena penambahan anggota tersebut, sarana yang ada harus disesuaikan,” katanya.
Diakui, dalam kaitan renovasi tadi, sejak dua bulan lalu Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Bagian Umum DPRD telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berwenang melakukan perubahan di lingkungan gedung dewan. “Rencananya bulan ini renovasi dilakukan dan Juli sudah rampung. Jadi Agustus gedung sudah siap dimanfaatkan anggota dewan yang baru,” katanya.
Yang menarik, pelantikan 94 anggota dewan pada APBD 2009 Sekwan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp406 juta. “Anggaran itu untuk macam-macam, termasuk konsumsi, tapi tidak termasuk untuk pengamanan. Tapi jangan keliru, anggaran Rp406 juta itu merupakan plafon. Artinya, anggaran itu sengaja dilebihkan agar ketika acara dilaksanakan kita tidak kekurangan dana. Kelebihannya nanti dikembalikan ke Kas Daerah,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi akhir KPUD DKI Jakarta pada pemilu legislatif 9 April diketahui, dari 94 anggota DPRD DKI periode 2009-2014, 32 di antaranya dari Partai Demokrat (PD), 18 dari PKS, 11 dari PDIP, tujuh dari Golkar, tujuh dari PPP, enam dari Gerindra, empat dari Hanura, empat dari PAN, empat dari Partai Damai Sejahtera (PDS), dan satu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Zulkarnaen menjelaskan, dengan komposisi ini, tiga partai dipastikan telah punya fraksi sendiri. Yakni PD, PDIP, dan PKS. Yang lain masih menunggu rancangan tatatertib (tatib) DPRD yang baru sebagai pengganti tatib lama, selesai dibahas oleh anggota DPRD periode 2009-2014 pasca dilantik.
“Untuk membahas rancangan tatib baru, pasca dilantik anggota dewan akan menunjuk ketua sementara berdasarkan usia termuda dan tertua. Ketua sementara inilah yang akan memimpin pembahasan,” katanya.
Zulkarnaen juga mengakui, bila mengacu pada tatib lama, untuk dapat membentuk fraksi sendiri parpol minimal harus memiliki lima wakil. Artinya, jika mengacu pada tatib lama Golkar, PPP, dan Gerindra dapat memiliki fraksi sendiri Sementara Hanura, PAN, PDS, dan PKB harus berkoalisi. (pri)
Komentar