IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Pasar Murah di Bulan Ramadhan

IndonesiaBicara-Lombok Utara, (25/08/10). Kenaikan harga sembilan bahan pokok akhir-akhir ini cukup memberatkan masyarakat khususnya masyarakat dari lapisan ekonomi menengah ke bawah. Dalam rangka mengurangi beban masyarakat tersebut, Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Lombok Utara (KLU), kemarin (25/08) melaksanakan Operasi Pasar di Kecamatan Bayan.

Kepala Dinas Perindagkop UKM Lombok Utara, Drs H Kholidi, MM saat ditemui IndonesiaBicara, mengemukakan untuk tahap kedua, pihaknya mengadakan Operasi Pasar yang bertempat di Kecamatan Bayan yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat terkait adanya kenaikan harga beberapa komoditas menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Adapun yang menjadi prioritas komoditas diperdagangkan antara lain gula, terigu, minyak goreng, beras dan sirup.

Pihaknya hingga saat ini belum bisa memberikan sanksi terkait kenaikan harga yang terjadi di pasaran. Hal tersebut karena hukum pasar berlaku dimana jika barang berkurang permintaan tetap maka otomatis harga komoditas naik. Maka dengan jalan Operasi Pasar harapannya dapat meringankan beban masyarakat meskipun tidak signifikan.

Menurut rencana, Operasi Pasar akan dilakukan di 3 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Kayangan pada 28 Agustus 2010, Kecamatan Gangga pada 31 Agustus 2010, dan Kecamatan Pemenang pada 2 September 2010.

“Untuk Kecamatan Tanjung tidak dilakukan karena sudah dilakukan pada saat perayaan Hari Ulang Tahun KLU,” terang Kholidi.

Berdasarkan pantauan dari dinasnya, Kholidi menyatakan kenaikan harga sembako di KLU saat ini masih tidak terlalu memberatkan masyarakat. Meskipun begitu dirinya berharap dengan adanya Operasi Pasar ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat walaupun belum bisa menormalkan harga di pasaran.

“Untuk kedepan tentunya diharapkan kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak legislatif,” ungkap Kholidi.

Sedangkan Kabid Perdagangan, H Haris Nurdin, SSos mengemukakan bahwa pihaknya memprioritaskan komoditas beras, tepung terigu, gula, minyak goreng dan sirup pada Operasi Pasar kali ini.

“Alokasi setiap kecamatan masing-masing komoditas beras sebanyak 400 paket masing-masing 3 kg, tepung terigu 500 kg, gula pasir 500 kg, minyak goreng 500 kg, serta sirup sebanyak 500 botol,” terangnya.

Secara terperinci pihaknya menjelaskan beras kualitas super dijual Rp 5000/kg, subsidi Rp 1600/kg, gula pasir dijual Rp 9000/kg, subsidi Rp 1500, tepung terigu dijual Rp 5000/kg subsidi Rp 1750, sirup dijual Rp 10.000/botol subsidi Rp 1000.

“Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, terbukti hingga sekitar pukul 14.00 Wita seluruh dagangan habis terjual,“ pungkasnya. (pul)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 10 + 7 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.