Jakarta – Lima partai yang menandatangani kontrak politik dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji akan tetap kritis terhadap pemerintah. Kontak politik hanya untuk menjaga etika dan tak melarang sikap kritis kelima partai. “Kami akan tetap bersikap kritis,” Kata Happy Bone Zulkarnaen, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar di Jakarta, Jumat (16/10).
Sementara Partai Demokrat meminta kelima partai yang sudah menandatangi kontrak politik agar patuh terhadap isi kontrak. Jika tidak, koalisi dinyatakan bubar. “Kalau nanti dalam perjalanan ada masalah, tentu ada mekanismenya, bisa jadi (koalisi) dibubarkan,” Marzuki Ali, Sekjen Partai Demokrat.
Kontrak politik yang ditandatangani Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Golkar sarat dengan aturan main yang ketat. Dalam butiran kontrak politik itu, partai koalisi tak lagi bisa seenaknya berbeda sikap dengan pemerintah. Kontrak politik itu sendiri menjadi tahapan seleksi calon menteri yang berasal dari partai yang akan digelar mulai hari ini.
source : liputan6.com
Komentar