IndonesiaBicara.com – Jakarta (28/8). Pimpinan DPR-RI periode 2009-2014 sudah dipastikan berasal dari Partai Demokrat (PD), demikian yang dikatakan oleh Jamaludin Karim (Anggota Komisi II DPR /Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi) ketika ditanya wartawan terkait bursa Ketua DPR-RI periode 2009-2014 di gedung DPR-RI JL Gatot Subroto Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2009).
Meski demikian diharapkan, pimpinan DPR tersebut tidak menjadi juru bicara apalagi sebagai setempel pemerintah seperti yang dilakukan fraksi PD selama ini. Memang sulit, karena fraksi kepanjangan dari parpol dan Partai Demokrat dipimpin antara lain oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) sebagai dewan penasihat.
”Selama ini Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan memposisikan diri sebagai jubir pemerintah, akibatnya komunikasi yang terjalin tidak seimbang. Kesan beberapa teman fraksi memang seperti itu. Akibatnya, komunikasi politik antar fraksi tidak efektif,” lanjut Jamaluddin.
Faktor kemampuan atau kualitas dari calon Ketua DPR sangat menentukan. Tidak hanya sekadar berbekal pengalaman, tapi yang terpenting kualitas dari calon Ketua DPR. Kalaupun belum pengalaman, itu masih bisa ditutup dengan pengetahuan tentang tugas-tugas kedewanan, pungkas Jamaluddin. (pri)
Komentar