indonesiaBicara.com – Jakarta (4/8). Sekitar pukul 12.30 WIB kurang lebih 100 orang massa di depan Benteng Demokrasi Rakyat (BENDERA), dipimpin oleh Mustar Bonaventura berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jl. Medan Merdeka Jakarta Pusat.
Massa membawa spanduk yang berbunyi antara lain KPU Curang, Pemilu Ulang Bongkar Pelanggaran HAM dalam Pemilu 2009.
Mustar Bonaventura dalam orasinya menegatakan bahwa “Pemilu di bawah Pemerintahan SBY yang dilaksanakan oleh KPU telah menjadi alat kepentingan asing (Amerika) untuk mengadu domba rakyat dan Negara Indonesia”.
Untuk memastikan penguasaan atas Indonesia maka Amerika tidak segan-segan mendanai kampanye SBY melalui Texas Capital Corp dan agar kemenangan SBY tidak meleset maka berikutnya Amerika melobby KPU agar yang menghitung suara hasil Pemilu Indonesia adalah lembaga IFES (International Foundation Electoral System) sebuah lembaga desainer Pemilu yang dibentuk Amerika.
BENDERA menyampaikan tuntutannya yang berisi antara lain:
Bersatu dan menolak segala bentuk adu domba yang sedang dan akan terus direkayasa Amerika.
Melakukan perlawanan bersama untuk menolak hasil pemilu yang direkayasa untuk menghancurkan Negara Indonesia.
Segera membentuk posko-posko perlawanan di setiap kantor partai dan kantong-kantong rakyat.
Menyatukan tekad dan kekuatan bersama untuk segera melaksanakan Pemilu ulang.
Melakukan pembangkangan sipil kepada semua produk keputusan parlemen dan pemerintah boneka Amerika.
Massa BENDERA masih tetap bertahan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi sampai MK selesai mengadakan sidang. Aksi unjuk rasa berjalan lancar dan tidak sempat mengganggu lalulintas di Jl. Medan Merdeka Barat. (yani)
Komentar