Indonesiabicara.com–CIKUPA (01/11/2013) Management PT.Cirill indonesia yang beralamat di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, secara tegas melakukan penyanggahan terkait beredarnya isu bahwa telah terjadi aksi penyekapan sejumlah buruh yang dilakukan oleh pihak management pada malam kamis (31/10).
Kepala HRD PT. Cirill indonesia, Hilman, kepada Indonesiabicara.com mengatakan, bahwa dengan beredarnya isu penyekapan yang dilakukan sampai tengah malam oleh pihak management bahwa itu tidak benar, pihak management hanya melakukan pertemuan dengan karyawan hingga pukul 21.00 wib, ujar Hilman.
“Management PT.Ciril indonesia tidak melakukan penyekapan, hanya melakukan pertemuan terkait permasalahan internal saja”.
Kronologis awalnya, berdasarkan hasil audit pihak perusahaan selalu mendapatkan selisih pendapatan yang cukup besar setiap bulan 2-3 juta, dan dikhawatirkan ttelah erjadi indikasi adanya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan. Selanjutnya pihak management melakukan pertemuan dengan beberapa karyawan yang berada di divisi delivery men (DM), dengan tujuan mendapatkan keterangan terkait ditemukannya selisih pendapatan yang terjadi di mini market, tutur Hilman.
Lanjut Hilman, setelah melakukan pemeriksaan ditingkat management akhirnya diperoleh pengakuan dari beberapa karyawan yang melakukan kecurangan di mini market, sehingga akhirnya berdasarkan kesepakatan bersama yang bersakutan dengan inisiatif yang besar mengharapkan agar permasalahan ini tidak diteruskan di jalur hukum, sehingga akhirnya enam orang karyawan IN (DM), I’d (DM), IM (kasir), EH (kasir), RH (DM), AN (DM) mengundurkan diri setelah menandatangani surat pernyataan, tandas Hilman.
“Tidak ada penyekapan hanya pertemuan karyawan saja, masalah ini akan segera di kordinasikan dengan kepolisian di dalam mengantisipasi adanya pihak ke-3 yang bermain”.(Aditya/*)
Komentar