IndonesiaBicara-Palangka Raya, 9 Oktober 2009. Setelah sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa, solidaritas BEM Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang terhadap mahasiswa dan para alumni kembali ditunjukkan dengan melaksanakan aksi lanjutan terkait dengan tuntutan mengenai ketua definitif . Presiden BEM STAHN Hernanto pada saat orasi di depan puluhan mahasiswa dan alumni menyampaikan beberapa tuntutan untuk segera dipenuhi. Pihak kampus sampai saat ini, ujarnya, belum bisa merealisasikan tuntutan mereka agar ijazah para alumni segera diperbaharui, sebab ijazah tersebut tidak memenuhi syarat tes Calon Pegawai Negeri Sipil. Penunjukkan ketua definitif tentunya akan membuat para alumni bisa bernafas lega sebab ijazah mereka dapat di akui oleh instansi terkait.
Pejabat Sementara (Pjs) Ketua STAHN Tampung Penyang Drs Midday MM menyambut positif aspirasi ini, dan meminta kepada anak didiknya untuk bersabar sebab proses realisasi tuntutan tersebut memakan waktu, tidak semudah membalikkan telapak tangan, ujarnya. Semua upaya telah dilakukan untuk mempercepat proses penunjukkan ketua baru, bahkan pihak Senat STAHN Tampung Penyang telah melimpahkan kekuasaan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menunjuk ketua baru.
Pemilihan ketua yang belum lama ini dilakukan tidak berhasil menghasilkan figur ketua baru dan tidak mungkin lagi untuk melakukan pemilihan ulang di tahun 2009, terlebih lagi tidak banyak kandidat di wilayah Kalimantan Tengah yang bisa dicalonkan untuk bersaing dalam merebut kursi ketua. Sementara itu para alumni yang telah menerima ijazah dengan tandatangan Pjs Ketua, merasa khawatir sebab ijazah tersebut menghambat proses mereka dalam mengikuti tes CPNS. Mereka juga merasa tidak nyaman dengan kemungkinan timbulnya masalah di masa mendatang terkait dengan ijazah tersebut. (FA)
Komentar