Indonesiabicara-Bengkulu, 27 Juni 2009. Logistik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009 yang telah didistribusikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi sebagian besar telah selesai disortir oleh KPUD Kabupaten/Kota. Okti Fitriani, Anggota KPU Propinsi Bengkulu menyatakan, KPU Propinsi sudah menerima laporan dari beberapa KPUD Kabupaten/Kota terkait logistik Pilpres 2009 yang telah selesai disortir, dan sudah melaporkannya ke KPU Pusat.
Anggota KPU Kabupaten Mukomuko Divisi Logistik, Khairul S.Pd mengatakan, pihaknya telah selesai melakukan penyortiran terhadap 109.557 lembar kertas suara Pilpres 2009 dan ditemukan sebanyak 14 lembar kertas suara yang rusak. Logistik lain yang sudah diterima KPUD Kabupaten Mukomuko antara lain, 8.595 lembar segel, 746 botol tinta dan semua jenis formulir.
Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Kepahiang, Irwan Saputra S.Ag mengatakan, dalam penyortiran terhadap 101.986 lembar kertas suara Pilpres 2009 ditemukan sebanyak 7 lembar kertas suara yang rusak, pihaknya masih menunggu formulir C, C1, ATK dan alat bantu bagi tuna netra. Logistik lain yang sudah diterima KPUD Kabupaten Kepahiang antara lain, 6.380 lembar segel, 554 botol tinta dan 287 lembar daftar pasangan calon. Selanjutnya, KPUD Kabupaten Kepahiang juga telah menyiapkan sebanyak 554 kotak suara dan akan didistribusikan ke 227 TPS.
Selesainya penyortiran juga telah dilaporkan ke KPU Propinsi, ujar Okman Syafii, Anggota KPUD Kabupaten Kaur Divisi Logistik. Menurutnya, dalam penyortiran terhadap 84.521 lembar kertas suara Pilpres 2009 ditemukan sebanyak 6 lembar kertas suara yang rusak, dan telah dilaporkan ke KPU Propinsi Bengkulu. Logistik lain yang sudah diterima KPUD Kabupaten Kaur antara lain, 317 lembar daftar pasangan calon dan 600 botol tinta. KPUD Kabupaten Kaur kini masih menunggu formulir C1-C7, DA1-DA7, DB1-DB7 dan kertas segel. (oddi)
Tak Berkategori 
Komentar