IndonesiaBicara.com-Lombok Utara, (26/12/09). Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kunjungan diterima di Kantor Sekretariat Daerah KLU, dan dihadiri seluruh SKPD, Kepala Desa, Camat, Kepala Dinas se-KLU. Pertemuan meriah karena hampir seluruh SKPD menyempatkan hadir karena hal ini merupakan Menteri yang pertama yang berkunjung ke KLU. Pertemuan ini langsung dibuka oleh Sekda KLU H Djohan Sjamsu SH, dan beliau juga bertindak sebagai moderator dan pemateri dari KLU. Hal ini dilakukan karena Bupati masih berada di Jakarta.
Bupati KLU Lalu Bakri, melalui H Djohan Sjamsu, SH dalam kesempatan ini memaparkan materi berjudul “Kebijakan Pembangunan dan Prioritas Penanganan Program/Kegiatan Kabupaten Lombok tara”. Dari pemaparan tersebut dapat diketahui kondisi umum dan khusus KLU secara garis besar sertA blue print pengembangan wilayah. Beberapa kendala dalam upaya pembangunan berkelanjutan juga dipaparkan dalam materi tersebut.
Dari Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) langsung dihadiri Menteri Ahmad Helmy Faishal Zaini dan beserta 2 Deputi Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Ekonomi. Mentri PDT menyatakan pihaknya membawa 2 deputi yang membidangi masalah daerah tertinggal. “Kunjungan kerja ini digunakan untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai payung kebijakan di pusat dan dengan kunjungan seperti ini diketahui kondisi langsung daerah,” paparnya.
Visi misi Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal sesuai dengan amanat Presiden SBY adalah meningkatkan perekonomian, mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Ahmad Helmy Faishal mengungkapkan bahwa pihaknya mengupayakan agar program-program Kementrian PDT mampu untuk menunjang kebijakan pemerintah tersebut.
Hasil dari pertemuan ini merupakan bahan yang sangat berharga. Pihak Kementrian sangat mendukung apa yang menjadi program dari KLU. “Silahkan membuat proposal untuk pengembangan wilayah yang ditujukan Kementrian terkait dan pihaknya akan membantu di Jakarta,” pungkas Ahmad Helmy Faishal. (pul)
Komentar