IndonesiaBicara-Bengkulu Utara, 16 Juli 2009. Bertempat di Pasir Putih Resort, Arga Makmur, Bengkulu Utara, berlangsung rapat pleno rekapitulasi hasil suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bengkulu Utara, yang dipimpin oleh Ketua KPUD Kab. Bengkulu Utara Eko Sugianto, SP. Rapat Pleno rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2009 dihadiri 80 orang peserta, antara lain anggota KPUD Kabupaten Bengkulu Utara, Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Drs. Pudji. P Hadi, Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkulu Utara Titin Sumarni, SH., 2 saksi pasangan calon dari SBY-Boediono dan JK-Wiranto, seluruh anggota PPK, dan unsur Muspida setempat.
Eko Sugianto mengatakan, dalam Pilpres 2009 tingkat partisipasi warga Kabupaten Bengkulu Utara mengalami penurunan sedikit dibanding pada Pemilu Legislatif 2009, namun persentase pemilih yang menggunakan hak pilihnya mengalami peningkatan. KPUD Kabupaten Bengkulu juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga Pilpres 8 Juli 2009 dapat berjalan lancar
Sementara itu, Anggota KPU Kab. Bengkulu Utara Novi Herawati SH mengatakan, tidak hadirnya salah seorang saksi dari pasangan Capres-Cawapres tidak mempengaruhi hasil pleno. Menurutnya, yang rugi adalah pasangan itu sendiri karena tidak bisa menggugat hasil pleno tersebut disebabkan tidak ada bukti kuat dalam bentuk form C-1. Selain itu, saksi dari pasangan Mega-Pro juga banyak tidak hadir disaat pencontrengan dan penghitungan suara di tingkat PPS dan PPK.
Berita Acara Pleno, ditandatangani oleh 2 saksi pasangan calon yaitu dari pasangan SBY-Boediono dan JK-WIN, sementara pasangan Mego-Pro tidak hadir dalam Pleno. Adapun hasil Pleno perolehan suara Pilpres 8 Juli 2009 di Kabupaten Bengkulu Utara menetapkan pasangan Mega-Pro memperoleh 47.396 suara, pasangan SBY-Boediono memperoleh 114.726 suara dan pasangan JK-Wiranto memperoleh 21.778 suara.(oddi)
Komentar