
Dalam Talk show menuju Pilkada Tangsel Damai tahun 2015 yang dimoderatori oleh Bonar SS ini, Komisioner KPU Tangsel Badrussalam mengajak kepada masyarakat Tangsel untuk mempergunakan hak suaranya.
“Walaupun tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), masyarakat masih dapat memilih, asalkan membawa KTP atau KK yang masih berlaku, tetapi hanya TPS setempat yang sesuai alamat KTP”, kata Badrussalam.
Masyarakat menurut Badrusssalam dapat mendatangi TPS yang jumlahnya mencapai 2.245 TPS, mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Badrussalam menyoroti anggaran Pilkada Tangsel 2015 ini mencapai 45 Milyar rupiah dan anggaran tersebut juga berasal dari masyarakat itu sendiri.
“Saya mengingatkan jangan sampai anggaran 45 Milyar terbuang percuma. Untuk itu masyarakat agar mempergunakannya dengan baik, yaitu datang ke TPS pada 9 Desember 2015. Gunakan hak suara secara bijak, pilihannya bebas karena semua pasangan calon merupakan putra-putri terbaik Tangerang Selatan”, tambah Badrus
Partisipasi pemilih pada Pilkada 2010 lalu adalah 56 – 60 persen, untuk itu dirinya berharap agar Pilkada 2015 partisipasi bisa lebih meningkat lagi.
Sementara itu Tokoh masyarakat Pondok Aren yang juga Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Tangsel Muslihuddin, mengajak dan menghimbau kepada masyarakat agar memilih pemimpin Tangsel sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
“Selain itu diharapkan kepada seluruh pasangan calon walikota Tangsel dan para pendukungnya dapat membangun komitmen untuk siap kalah dan siap menang. Karena hasil akhir Pilkada merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Tangsel”, katanya.
Muslihuddin juga mengingatkan masyarakat agar tidak perpecah belah. “Boleh berbeda pilihan tetapi tetap menjaga kesatuan dan persatuan warga Tangsel”, pungkasnya (Rin)
Komentar