IndonesiaBicara-Amlapura, (22/07/11). Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mendatangi Pemkab Karangasem dalam rangka mempertanyakan masalah penggerebekan Koperasi Karangasem Membangun (KKM) yang terjadi tahun 2009 yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, (21/07/) pihak Komnas HAM dipimpin oleh penyidik senior Husendro dan dari pihak Pemkab Karangasem dipimpin Wabup I Made Sukerana.
KKM digerebek oleh Aparat Kepolisian Polda Bali karena dianggap melakukan praktek perbankan dengan bunga yang mengiurkan sehingga langkah tersebut diambil. Karena ada pelaporan dari Pengurus KKM yang pertama, maka Komnas HAM melakukan langkah-langkah untuk mencari sebuah kebenaran atau terjadi pelanggaran HAM dalam kasus tersebut.
Komnas HAM telah bersurat ke Polda Bali untuk mempertanyakan beberapa hal terkait penggerebekan KKM tetapi belum ada tanggapan sampai sekarang, maka Komnas Ham memutuskan untuk langsung turun ke Bali khususnya ke Kabupaten Karangasem.
Sesaat ditemui setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pihak Pemkab Karangasem, Penyidik Senior Komnas HAM Husendro mengatakan, bahwa kedatangannya adalah untuk mempertanyakan langkah-langkah apa yang telah dilakukan Pemkab Karangasem dalam menangani permasalahan KKM, dan Pemkab Karangasem telah membentuk tim untuk menangani masalah tersebut.
“Ada beberapa kejanggalan dalam kasus penggerebekan KKM, yang salah satunya adalah kita belum melihat rekaman CCTV pada saat KKM digerebek oleh Polda Bali,” terang Husendro.
“Komnas HAM telah bersurat ke Polda Bali untuk mempertanyakan tentang penggerebekan KKM, tetapi belum ada tanggapan, maka Komnas HAM memutuskan untuk turun langsung ke Bali dan akan mengawal masalah tersebut semaksimal mungkin,” imbuhnya. (*)
Komentar