IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Ketua DPD II Golkar Bima Terpilih Secara Aklamasi

Indonesiabicara.Com – Mataram (13/01/14). Hj Dinda Damayanti Puti terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima, terpilihnya Istri almarhum mantan Bupati Kabupaten Bima, Ferry Zulkarnaen ini setelah dirinya menjadi satu-satunya peserta yang mengikuti pemilihan ketua DPD II Golkar Kabupaen Bima yang digelar dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub), di kantor DPD I Golkar NTB, Kota Mataram.

Hj Dinda akan memimpin Golkar kabuaten Bima selama dua tahun kedepan guna meneruskan jabatan yang ditinggal wafat suaminya. Hj Dinda Damayanti Putri usai mendapat kemenangan secara aklamasi kepada wartawan mengatakan, kini Golkar Bima memiliki pemimpin. Kini tidak perlu lagi ada pertanyaan dan perdebatan.

Ia mengungkapkan, Golkar merupakan partai pemenang Pemilu pada 2009 lalu di Kabupaten Bima. Tugas besar kedepan terutama tiga bulan lagi dalam menghadapi pemilihan legislatif dan presiden adalah berusaha Golkar menjadi kuat dan menjadi partai pemenang pemilu khususnya di Kabupaten Bima. “Tadi ada yang tidak memilih saya, tentu kita hargai perbedaan itu dan kita akomodir mereka sesuai kebutuhan. Tapi yang terpenting adalah memfokuskan agar Golkar menjadi pemenangan pemilu,” katanya.

Atas jabatannya sebagai ketua DPD I Golkar Kabupaten Bima, dirinya akan melakukan perombakan susunan pengurus partai. Namun perombakan itu tidak terlalu banyak. Ia juga mengungkapkan, nama besar dan kharisma suaminya masih kuat dan teruji di Bima. Ini menjadi modal membesarkan Golkar di bawah kepemimpinannya dan memperoleh suara banyak.

Ketua DPD I Golkar NTB, Dr Zaini Arony dalam sambutannya membuka Musdalub mengatakan, musdalub untuk memilih ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima adalah solusi untuk kepastian. Tidak perlu lagi ada permasalah siapa yang memimin Golkar di Kabupaten Bima setelah ditinggal wafat Ferry Zulkarnaen.

Siapapun terpilih, maka harus mensukseskan perjuangan tiga bulan strategis dalam upaya mememangkan partai golkar dalam pileg dan pilpres 2014. Dan untuk meraih kemenangan, maka semua kader harus kuat dan soliiditas harus dijaga. “Saya katakan musdalub ini kepastian untuk kedepan di Bima. Siapapun yang diberi mandat, tentu amanah dan amanat harus dijalankan. Kader Golkar saya himbau tidak lagi mempersoalkan siapa ketua,” kata Zaini.

Musdalub ini, jelas dia, digelar karena pak Ferry meninggal. Jabatan ketua DPD II kabupaten Bima tidak di-PLT-kan karena PLT kebijakan terbatas. Soal adanya perbedaan siapa yang diunggulkan, tentu dalam Musdalub ada dinamika karena ada kepentingan. Namun perbedaan itu harus disingkirkan karena terpenting adalah kepentingan Partai Golkar dan Rakyar NTB. “Kami opptimis kami menang 28 sampai 30 persen untuk Partai Golkar NTB. Semoga bisa menyumbangkan tiga orang di DPR RI dan 15 orang legislatif provinsi, termasuk meraih banyak di kabupaten/kota,” jelasnya. (ary)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 8 + 3 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.