IndonesiaBicara-Kabupaten Lampung Barat, (05/07/10). Terdapat potensi kandungan minyak bumi yang melimpah di perairan Pesisir, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Lampung Barat (Lambar). Luas area perairan yang terkandung minyak bumi mencapai 8.198 meter, sebagian di Selat Tiga yang berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus, Pesawaran dan Pulau Jawa.
Saat ini potensi minyak bumi tersebut, sedang dikaji lebih jauh oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dan berdasarkan perkembangan terakhir, pelelangan minyak bumi akan dilaksanakan tahun ini, bersamaan dengan izin tambang dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Sumber Daya Alam Lambar, Hi Fauzi SIp, Senin (05/07) di Liwa.
Dikatakan oleh Fauzi, Pemkab Lambar hanya sebatas mendampingi dalam persiapan pengelolaan tersebut, semua keputusan mengenai eksploitasi diserahkan sepenuhnya pada Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, selaku leading sector dalam pengelolaan. “Saat ini kami sedang menunggu keputusan lebih lanjut dari Pusat,” kata Fauzi.
Lebih lanjut Fauzi menjelaskan, potensi minyak bumi akan berdampak besar pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Lambar. “Saya meyakini potensi minyak bumi akan berdampak besar pada peningkatan PAD sekaligus berimbas pada kesejahteraan masyarakat yang berada dekat dengan lokasi pengelolaan minyak bumi tersebut. Apabila pengelolaan minyak bumi telah berjalan maka masyarakatlah yang akan menuai hasil, selain itu pembangunan di Lambar akan sangat maju pesat,” ungkapnya.
Masih kata Fauzi, dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pengelolaan minyak bumi akan diatur pada Satuan Kerja yang berkaitan. Jelas dipahami olehnya bahwa pengelolaan minyak bumi akan berdampak pada lingkungan, untuk itu perlu koordinasi yang tepat dari semua komponen yang berkaitan. “Selain itu dampak lingkungan yang ditimbulkan jelas akan mengacu Peraturan Daerah (Perda) yang ada,” katanya lagi.
Pihaknya berharap Pemerintah Pusat dapat mempercepat izin pengelolaan minyak bumi dan juga memberikan perhatian yang lebih intens terhadap potensi yang ada dengan menyalurkan bantuan sekaligus pembenahan jalan menuju tempat pengeboran minyak bumi.
Sebelumnya Bupati Lambar, Drs Hi Mukhlis Basri mengatakan, potensi sumber daya alam di Lambar sangat melimpah, dan belum sepenuhnya tergali. Ini menjadi daya tarik Lambar untuk mengundang penanam modal dalam mengembangkan usahanya di Lambar. Mukhlis juga mengutarakan bahwa banyak potensi di daerahnya yang segera dapat tergali dan dirinya optimis hal ini akan meningkatkan PAD.
Dikatakan juga oleh Mukhlis, Lambar berada pada urutan bawah untuk daerah yang miskin dan tertinggal, akan tetapi Lambar kaya akan potensi sumberdaya alam dan pariwisata yang belum tergali, dan optimis bila potensi tersebut terkelola dengan baik, maka Lambar dapat mengejar ketertinggalan dari daerah lain yang lebih maju.
Bupati berharap, Pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian serius mengingat di daerah ini kaya akan potensi alam yang belum tergali, dan Pemerintah Pusat juga dapat memberikan kemudahan pada daerah ini untuk mengelola potensi yang ada. Mukhlis merasa optimis bahwa potensi minyak bumi akan dapat menimbulkan efek yang positif bagi Lambar. (Eko)
Komentar