IndonesiaBicara.com-Kudus, 2 Juli 2009. Tim Kampanye SBY-Budiono akhirnya melaksanakan kampanye perdana di Kota Kretek, dihadiri wakil tim kamda Jateng Amin Munajat yang pernah menjabat sebagai Bupati Kudus dan Tim Kampanye daerah Kudus H. Sidiq Mahmud yang pernah menjabat sebagai Dandim Kudus, Ketua DPD Golkar serta Ketua DPRD Kudus.
H. Sidiq Mahmud dalam orasinya menegaskan jika memilih pemimpin harus memperhatikan “katuranggane” yang berarti perawakan. Kita harus bangga memiliki pemimpin dengan perawakan “katuranggane” yang bagus, tegasnya. Dimisalkan ketika SBY bersanding dengan pemimpin dunia lainnya maka SBY kelihatan berwibawa. Pemimpin selanjutnya harus memiliki kepandaian, kesabaran, intelektualitasnya teruji. SBY merupakan seorang Doktor dari gelar yang diinginkannya hal tersebut membuktikan tingkat intelektualitasan SBY tegasnya. Pada akhir kampanye jurkam ini menegaskan untuk simpatisan satukan niat pada 8 juli 2009 untuk memilih pemimpin yang mumpuni, intelektual yang tinggi, memiliki kecerdasan, tidak mudah marah, jujur, bersih dan itu adalah SBY!.
Mantan Bupati Kudus yang sekarang menjabat wakil tim kamda SBY-Budiono untuk Jateng, Amin Munajat mengatakan, “Pendukung SBY jangan terbius dengan upaya pemutar balikan fakta tentang apa yang sudah dilakukan oleh SBY oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan sistem kerja SBY.” Pada prinsipnya hanya satu pemerintahan yang memiliki kebersihan yang optimal, SBY sangat konsisten dengan upayanya memberantas KKN. Adanya pihak yang berusaha memutar balikkan fakta “Pendidikan gratis, kesehatan gratis, mana buktinya” ditegaskan kembali bahwa semua merupakan fitnah. “Pada dasarnya, pemerintah dalam hal ini pendidikan telah menganggarkan lebih dari 20%, sedangkan untuk alokasi kesehatan sudah 76,4 juta lebih penduduk yang menerima kemudahan pelayanan kesehatan,” tandasnya. (Muria)
Komentar