IndonesiaBicara-Semarang, 17/08/09. Kesatuan Aksis Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Semarang melakukan aksi teatrikal, pembagian leaflet dan bendera merah putih kepada pengendara kendaraan bermotor di lampu merah Tugu Muda Semarang.
Dalam wawancaranya Ketua KAMMI Daerah Semarang, Arif Eka menyatakan antara lain bahwa aksi ini dilakukan sebagai sikap memperingati kemerdekaan. Kemerdekaan yang kita alami saat ini hanyalah kemerdekaan fisik saja, karena secara substansi bangsa kita masih terjajah. Dari segi sosial, ekonomi, dan budaya Indonesia masih terjajah oleh asing.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa saat ini bangsa kita mengalami penjajahan-penjajahan baru yang dialami, antara lain dari segi ekonomi, yaitu menumpuknya hutang Indonesia dan banyaknya campur tangan asing di negeri ini. Dalam hal budaya, saat ini bangsa kita sudah mulai meninggalkan budayanya sendiri dan beralih kepada budaya barat.
Dirinya berharap pemerintah dapat merefleksikan beberapa hal seperti kejahteraan rakyat, pemberantasan korupsi dan masalah pendidikan. Sehingga bangsa Indonesia dapat merdeka secara fisik dan secara substansi
Dengan momentum ini diharapkan masyarakat mengartikan kemerdekaan tidak hanya sebatas seremonial biasa tetapi juga mengisi kemerdekaan dengan pembangunan secara substansi dan memberikan kemandirian kepada masyarakat.
Dalam leaflet yang dibagikan, KAMMI Daerah Semarang menyatakan bahwa hakikat kemerdekaan bangsa Indonesia belum sepenuhnya tercapai karena seharusnya rakyat Indonesia bebas dari kemiskinan, bebas dari pendidikan yang mahal, bebas dari kesehatan yang buruk, dan bebas dari para koruptor. (Ayu)
Komentar