IndonesiaBicara–Magelang (4/9). KAMMI Daerah Magelang sore tadi menggelar aksi galang dana untuk korban gempa Tasikmalaya yang terjadi pada hari Rabu lalu. Seperti diketahui gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang berpusat di 142 km barat daya Tasikmalaya telah menghancurkan bangunan-bangunan dan mengakibatkan 305 orang terluka dan sekitar 40 orang meninggal dunia.
Aksi ini diawali dengan sholat ghaib di Alun-alun Kota Magelang untuk mendoakan arwah korban gempa Tasikmalaya. Setelah sholat ghaib mereka bergerak menuju jalan Pemuda (Pecinan). Mereka mengajukan sumbangan kepada pengendara dan orang-orang yang sedang melewati jalan atau sedang berbelanja di kawasan pecinan.
Agung Nugraha, Ketua KAMMI Komisariat Universitas Tidar Magelang menghimbau kepada pemerintah, “Supaya pemerintah dan pihak-pihak terkait dengan tegas mengawasi pendistribusian bantuan, jangan sampai bantuan tersebut diselewengkan dan disunat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.”
Ketua Komisariat Universitas Muhammadiyah Magelang, Nur Setiyono, mengajak kepada seluruh warga Magelang untuk bersama-sama bergerak dan bersatu padu membantu korban gempa. Dia juga menegaskan bahwa “Alangkah dzolimnya jika kita yang sekarang masih hidup aman dan tentram di kota ini hanya menonton lewat televisi.” (Hidayat)
Komentar