IndonesiaBicara.com – Mataram (15/05/11). Seorang kader Partai Demokrat mengamuk dengan berteriak-teriak pada saat pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat NTB karena kecewa tidak masuk dalam susunan kepengurusan DPD Partai Demokrat NTB masa bakti 2011-2016.
Kader yang diketahui bernama Ernawati, mengamuk pada saat tengah berlangsungnya acara pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat NTB 2011-2016 yang diketuai oleh TGH Zaenul Madji di Narmada Convention Hall Mataram, Minggu (15/05) malam.
Ernawati hadir untuk mendengarkan pembacaan susunan pengurus partai, dengan spontanitas tiba-tiba mengamuk dengan cara mengangkat kursi yang dudukinya dan berteriak-teriak karena namanya tidak masuk dalam daftar susunan pengurus DPD Partai Demokrat NTB yang dibacakan secara langsung oleh Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ernawati yang pada masa kepemimpinan H Lalu Abdul Khalik Iskandar atau yang biasa dipanggil Mamik Alex menjabat sebagai Ketua BAPILU, begitu mengamuk langsung dibawa keluar dari tempat pelantikan karena berupaya naik ke podium kehormatan untuk melakukan protes.
Begitu tiba diluar ruangan langsung berteriak,”Saya kecewa saya lelah”, teriaknya sambil diamankan oleh salah satu rekannya.
Ernawati juga mengaku bahwa hasil kerjanya sama sekali tidak dihargai oleh pihak Partai Demokrat padahal sudah memperjuangkan Partai Demokrat.
Bahkan kader Partai Demokrat yang sempat maju dalam pemilihan legeslatif kemarin untuk anggota DPRD NTB dari Dapil 1 nomor urut 6, merasa kesal juga terhadap TGH Zaenul Majdi. “Kenapa saya ditendang padahal saya lelah dan bekerja keras,” ungkapnya.
Tidak cuma itu saja, Ernawati mengaku kesal karena bukan sekali ini saja ia dihalangi langkahnya karena pada saat pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat dirinya juga dijegal.
Ernawati merupakan satu dari sekian banyak kader Partai Demokrat yang terpental dari kepengurusan saat pergantian saat TGH M Zainul Majdi (Gubernur NTB periode 2008-2013) secara resmi dilantik sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTB.
Sementara itu menurut Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, kepengurusan yang dibacakan saat ini belum lengkap dan masih ada kepengurusan yaitu Biro-biro yang belum dibacakan.
“Masih ada pengurus biro-biro yang belum dibacakan,” ucapnya ketika ditemui seusai acara pelantikan. (*)
Komentar