IndonesiaBicara.com-Tangerang Selatan, (01/07/10). Pemilukada Kota Tangsel yang akan digelar pada 13 November 2010 mendatang, sudah diketahui jumlah pemilihnya yaitu sebanyak 762.064 jiwa sedangkan jumlah penduduk Kota Tangsel sendiri adalah sebanyak 1.037.665 jiwa.
Ketua KPU Kota Tangsel Iman Perwira Bachsan mengatakan, jumlah di atas berdasarkan daftar penduduk potensial pemilih Pemilu (DP4) yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel. “Secara resmi memang kami belum menerima DP4 dari Disdukcapil. Tapi, dari hasil dialog kami dengan Disdukcapil penduduk di Tangsel sebanyak 1.037.665 jiwa dan yang memunyai hak pilih sebanyak 762.064 jiwa,” ungkap Iman.
DP4 tersebut belum menjadi daftar pemilih sementara (DPS) yang akan diverifikasi menjadi daftar pemilih tetap (DPT). Dengan demikian, kata Iman, jumlah pemilih di Kota Tangsel masih bisa berubah baik berkurang atau bertambah.
Hanya saja, lanjut Iman, DP4 tersebut akan menjadi patokan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan verifikasi bukti dukungan kepada calon perseorangan atau independen. Karena, jelasnya, setiap calon independen, harus memiliki bukti dukungan dengan menyertakan KTP sebanyak 3 persen dari jumlah penduduk. “Tiga persen itu dari jumlah penduduk bukan jumlah pemilih,” imbuhnya.
Sementara itu, saat ini KPU Kota Tangsel sudah menetapkan sebanyak 35 anggota PPK dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel, Kamis (01/07).
“Masing-masing kecamatan lima anggota PPK,” ucapnya. Meski belum dilantik, ke-35 PPK tersebut sudah ditugaskan untuk mengumpulkan calon PPS. “Tapi, yang melakukan seleksi PPS tetap wewenang KPU,” tambahnya.
Sedangkan terkait nota kesepahaman untuk pencairan dana hibah, tambah Iman, belum ada kepastian dari Pemerintah Kota Tangsel. “Pak Wali baru pulang dari Bali . Jadi, belum diketahui kapan Pemkot Tangsel akan menandatanganinya,” tandasnya (rintho)
Komentar