IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Jihad Ala Noordin M. Top di Indonesia

ilustrasi

ilustrasi

indonesiaBicara.com – Jakarta Apa yang dilakukan Noordin M Top maupun pengikutnya yang melakukan pemboman dengan dalih berjihad, merupakan hal yang melenceng dan bertentangan dari tujuan dan falsafah Jamaah Islamiyah (JI).

Hal itu dikatakan mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) Dudung Wildan (40), Minggu (9/8/2009).

Menurutnya, jihad dilakukan hanya jika sudah terjadi aksi perampasan hak-hak Muslim.

“Dalam JI itu tujuannya jelas dan terarah melalui fatwa Ahlul Hali wal Aqdi yaitu membela perampasan hak umat Muslim. Namun ketika teror itu dilancarkan di negara yang didominasi umat Muslim hingga menimbulkan korban umat Muslim juga, menurut saya justru menjadi bertentangan dengan ajaran JI,” tegasnya.

Wildan menambahkan, JI ikut berjihad jika ada saudara semuslim diperkosa hak-haknya dan teraniaya akibat tindakan biadab yang dilakukan kaum kafir. Misalnya pembantaian di Afganistan yang dilakukan Uni Soviet (kini Rusia), di Moro, Mindanao, Filipina yang diotaki Amerika.

Sementara yang dilakukan Noordin di Indonesia, tidak sejalan dengan misi JI. Sebab yang menjadi korban dalam peledakan bom seperti yang terjadi di Kedutaan Australia, Mega Kuningan, JW Marriot, dan Ritz Carlton itu di antaranya sesama Muslim.

“Jihad itu ketika kita membela agama kita dari serangan kaum kafir yang mencoba menganiaya umat layaknya yang terjadi di Afganistan. Pengeboman yang dilakukan oleh Noordin itu ya ijtihad-nya Noordin saja,” pungkas pria yang pernah bertemu Noordin saat di pengajian JI di Malaysia

Sumber : Koran SI

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 14 + 13 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.