IndonesiaBicara.com—Jakarta, (5/01/10). Inayah Wahid, putri bungsu almarhum KH Abdurrahman Wahid, membantah rumor yang beredar via SMS yang menyebutkan bahwa ayahnya meninggal karena dibunuh. Sebelumnya, beredar SMS gelap yang mengatakan bahwa wafatnya mantan Presiden ke-4 RI itu dilakukan secara disengaja. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan disebut-sebut terlibat dalam wafatnya Gus Dur tersebut.
Inayah mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi karena ayahnya dan Presiden SBY merupakan sahabat sejak lama. “Itu tidak mungkin. Kami tahu bapak dan SBY sudah kenal sejak lama. Mereka tidak punya masalah dan tidak punya dendam apa-apa. SMS itu tidak benar,” ujarnya seusai mewakili almarhum Gus Dur yang menerima lifetime achievement pada Charta Politika Award 2009 di Hotel Nikko, Jakarta, Senin (04/01) malam.
Terlebih, kata Inayah, pihak keluarga juga sangat meyakini kinerja tim dokter yang sudah bekerja maksimal demi kesembuhan Gus Dur. Saat ini , kata dia, pihak keluarga sudah merelakan kepergian Gus Dur dengan tenang. “Kami yakin kalau tim dokter sudah bekerja maksimal dan profesional, dan kami terima kematian bapak dengan ikhlas dan tenang,” tuturnya. (pri)
Komentar