IndonesiaBicara.com-Teluknaga, (06/02/12). Hizbul Tahrir Indonesia melakukan aksi simpatik kepada masyarakat di wilayah pantura untuk menolak terkait rencana pembatasan BBM oleh pemerintah pada bulan April 2012, (05/02) kemarin.
Ketua HTI Kabupaten Tangerang Dedi Mustofa kepada IndonesiaBicara.com mengatakan, kami melakukan aksi simpatik ini dalam rangka memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menolak rencana pembatasan BBM oleh pemerintah “aksi ini adalah mengajak masyarakat Tangerang untuk menolak pembatasan BBM”, ujarnya melalui ujung telpon.
Ditengah keadaan situasi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan seharusnya pemerintah tidak usah melakukan rencana pembatasan BBM hanya dengan alasan untuk mengurangi subsidi minyak.
Menambahkan Dedi Mustofa, kegiatan yang akan dilakukan pemerintah adalah suatu perbuatan yang dzholim karena telah merugikan kepada masyarakat banyak, karena sumber daya alam yang ada di Indonesia adalah milik rakyat dan seharusnya dapat dipergunakan untuk rakyat bukan untuk para investor asing dan kelompok kapitalisme.
Negara ini dapat dijalankan tanpa harus menggunakan pajak asalkan pemerintah dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan baik tanpa harus dibohongi oleh pihak asing yang terjadi saat ini seperti di Freeport/Papua.
Ideologi di negara ini telah menggunakan dasar kapitalisme sehingga hanya kelompok yang memiliki uang yang bisa menikmati hasil alam di Indonesia, seharusnya pemerintah menganut faham syariat Islam karena jelas bahwa seluruh hasil alam itu milik rakyat yang kemudian rakyat memberikan ijin kepada negara untuk mengelola yang hasilnya dikembalikan ke rakyat bukan dijual kepihak asing, ucap Dedi dengan tegas. (Aditya)
seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat bukan mengurusi kepentingan kelompok yang saat ini terjadi di Senayan “Ruang Banggar”.