IndonesiaBicara.com-KLU, (26/01/10). Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) secara resmi mengumumkan fraksi dan anggota fraksi sebagai langkah awal menyusun alat kelegkapan dewan. Rapat yang dihadiri 22 anggota dewan tersebut berlangsung mulus meskipun 3 anggota lainnya sempat berhalangan hadir.
Penetapan anggota fraksi dan pimpinan fraksi ditetapkan berdasarkan surat keputusan fraksi yang bersangkutan, dan di DPRD KLU saat ini terdapat 3 fraksi yaitu satu fraksi partai dan dua fraksi gabungan. Fraksi tersebut yaitu Fraksi Partai Golkar, Fraksi Gerakan Bintang Pembangunan Bangsa dan yang terakhir Fraksi Rakyat Madani.
Fraksi pertama adalah Fraksi Partai Golongan Karya dan merupakan fraksi partai satu-satunya di KLU yang ditetapkan berdasarkan surat No 20/Golkar/KLU/2010, tanggal 25 Januari 2010 perihal Fraksi Partai Golkar KLU. Fraksi ini menetapkan HM Sayuti SH sebagai Ketua Fraksi Golkar dan R Nuna Abriyadi dari PDI-Perjuangan sebagai Sekretaris Fraksi. Fraksi ini tidak memiliki struktur wakil ketua karena hanya berjumlah 4 orang.
Sedangkan fraksi kedua yaitu Fraksi Gerakan Bintang Pembangunan Bangsa, yang merupakan fraksi gabungan dari 5 partai politik yaitu PBB, PKPB, Gerindra, PKB dan PPP dan memiliki 6 anggota. Fraksi ini sendiri menempatkan H Junaidi Arif, SH dari PBB sebagai Ketua Fraksi, dan M Nasahar, S.Ag sebagai wakil ketua. Fraksi ini ditetapkan berdasarkan surat No 01/F-GBPB/01.2010, tanggal 23 Januari 2010, perihal pengusulan utusan fraksi dewan.
Fraksi terakhir dan yang terbesar dengan 15 anggota adalah Fraksi Rakyat Madani yang didukung oleh 13 partai politik antara lain Hanura dan Demokrat. Fraksi ini menempatkan Ahmad Husnaen S.Pd dari Hanura, sebagai Ketua Fraksi dan Ardianto dari PPRN sebagai Wakil Ketua. Fraksi ini dibentuk berdasarkan surat No 01/FRM/2010, tanggal 25 Januari 2010, perihal pemakluman pembentukan fraksi.
Jasman Hadi anggota Fraksi Rakyat Madani kepada wartawan (26/01/10) mengemukakan, “Hingga berakhirnya acara tidak ada sesuatu yang berarti terkait keputusan susunan anggota fraksi tersebut, dan dari Fraksi Rakyat Madani sendiri sudah kami rancang sejak kemarin”.
Dengan terbentuknya fraksi merupakan langkah awal pembentukan kelengkapan dewan lainnya seperti Komisi, Panja, Bamus. “Setelah pembentukan fraksi ini maka tahapan selanjutnya pendistribusian anggota fraksi ke dalam komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya,” pungkas Jasman. (pul)
Komentar