IndonesiaBicara-Jakarta, 3 Juli 2009. Ketua Presidium Aktivis 98 memecat 4 orang aktivis yang memuat iklan pemberian gelar kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Bapak Demokrasi. Ketua Presidium, Tendry menegaskan “Saya ingatkan pada teman-teman yang mengatasnamakan Aktivis 98 untuk menarik iklan atas pemberian gelar pada SBY tersebut ”
Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta, Hendrik Sirait mengatakan SBY belum memberikan kontribusi yang nyata pada demokrasi Indonesia. Dalam catatan Amnesty International terjadi pelanggaran kebebasan berbicara dan berpendapat sebanyak 32 kasus dan juga pelanggaran kebebasan beragama. “Seharusnya kelompok-kelompok kritis berada diluar kekuasaan agar bisa mengontrol kebijakan yang diambil penguasa.”
Aktivis 80, Fajrul Rahman menyesalkan sikap para aktivis tersebut. “Terlalu berlebihan mengangkat SBY sebagai Bapak Demokrasi padahal kenyataan historis ia terlibat dalam salah satu kejahatan HAM”. Dengan geram dia meminta para aktivis tersebut meminta maaf kepada publik.(Inong)
Komentar