IndonesiaBicara-Bandar Lampung (01/10). Dampak El Nino atau naiknya suhu permukaan laut diprediksi akan memberikan dampak bagi wilayah Lampung walaupun sangat kecil dan tidak akan ada perubahan cuaca atau iklim secara ekstrim menurut Koordinator Analisis Iklim Staklim Masgar Goeroeh Tjitanto di Kantor Stasiun Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung
Diprediksikan curah hujan hingga awal tahun 2010 masih normal. Ini merupakan hasil pantauan dari lima fenomena global yakni suhu muka laut, dipole mode, EL Nino, indeks osilasi dan Madden Julian Ascillation.
Dari fenomena global interaksi laut dan udara, secara sederhana untuk Desember 2009 sampai bulan Januari 2010 curah hujan yang turun di Lampung akan mengikuti trend normal. Pantauan perkiraan suhu muka laut dari bulan September, wilayah Lampung akan mengarah pada kondisi curah hujan di atas normal pada Januari 2010. Pantauan dan perkiraan dipole mode dari bulan Maret 2009 hingga Januari 2010 di perkirakan curah hujan masih berada di batas aman terkendali, pantauan suhu muka air laut untuk wilayah Pasifik, Stasiun Iklim memperkirakan fenomena EL Nino dari September hingga Desember 2009 memperlihatkan pola tahun kering, tapi keadaan ini akan kembali normal pada bulan Januari 2010.
Keadaan yang terjadi saat ini sedikit berbeda bila di bandingkan dengan keadaan pada tahun 2008, seharusnya saat suhu laut di ekuator Pasifik naik maka suhu di perairan Indonesia akan turun. Tapi EL Nino yang terjadi sejak bulan Mei 2009, tidak memberikan dampak turunnya suhu perairan di Indonesia, hal inilah membuat hujan hanya turun secara sporadis di Indonesia. (deny/iwan)
Komentar