IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Eksistensi KNPB dan ULMWP Merugikan Rakyat Papua

Tokoh Pemuda Papua, Salmon Walilo, menyatakan dirinya menolak keberadaan Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation of Movement West Papua (ULMWP). Kedua organisasi itu dianggap telah memecahkan persatuan dan kesatuan Papua dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia meminta kepolisian menindak kedua kelompok tersebut.

” Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation of Movement West Papua (ULMWP) sudah meresahkan masyarakat, jadi kami meminta untuk aparat kepolisian untuk menindak tegas kelompok-kelompok ini,” ujar Salmon Walilo.

Menurutnya, KNPB selalu membuat masalah di atas tanah Papua. Rakyat Papua, lanjut dia, tidak ingin terlibat dalam isu kebohongan dan terjebak dalam teror kelompok yang dinilai menghalangi kemajuan masyarakat Papua.

 “Masyarakat menolak adanya kelompok-kelompok liar seperti kelompok KNPB yang selama ini sudah meresahkan masyarakat. Yang kami inginkan adalah ketenangan dan kedamaian, serta pembangunan sampai ke kampung-kampung,” tambahnya.

Menyikapi pernyataan tersebut, peneliti isu Papua dari Makara Strategic Insight, Freddy Manalu, mengatakan bahwa eksistensi Kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation of Movement West Papua (ULMWP) sudah merugikan masyarakat Papua. Mereka merupakan kelompok kriminal bersenjata yang telah menciptakan ketakutan bagi masyarakat Papua. Kehadiran kelompok-kelompok pembebasan ini justru merusak roda perekonomian ditanah Papua. Tindakan-tindakan kekerasan dan teror yang mereka lakukan telah mempengaruhi tatanan ekonomi pasar secara negatif. “Eksistensi kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan United Liberation of Movement West Papua (ULMWP) sangat merugikan di Papua. Kelompok kriminal bersenjata ini telah menciptakan ketakutan bagi masyarakat Papua dan Kehadiran kelompok-kelompok pembebasan ini justru merusak perekonomian ditanah Papua. Tindakan kekerasan dan teror yang dilakukan telah mempengaruhi ekonomi pasar secara negatif”, ujar  Freddy.

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 9 + 14 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.