IndonesiaBicara–Jakarta, 31 Juli 2009. Massa DPP Liga Perjuangan Nasional Rakyat Papua Barat (DPP LPNR-PB) yang dipimpin oleh Ketua Umum Arkilaus Arnesius Baho melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Pusat Freeport, Plaza 89, Jl. Rasuna Said Jakarta Selatan. Aksi ini menuntut penutupan PT. Freeport Indonesia.
Massa membawa spanduk dan poster yang berbunyi antara lain Tutup PT. Freeport Indonesia, Usut tuntas kejahatan Freeport atas tindakan pelanggaran HAM dan Kerusakan lingkungan hidup, Segera !!! pengurangan aktivitas militer diareal tambang dan wilayah tanah Papua, Bebaskan!! Papua dari cengkeraman neo-imperialisme Freeport untuk keadilan penuh.
Dalam aksi tersebut DPP LPNR-PB mengeluarkan pernyataan sikap yang berbunyi :
Tutup PT Freeport Indoneia. Kolaborasi kepentingan militer organik maupun non organik dengan penempatan sejumlah satuan di areal tambang bahkan di perkampungan hanyalah proyek Negara yang sia-sia. Negara harus mengedepankan sanksi terkait kewenagan siapapun, terutama para pemodal yang se-enaknya merusak tatanan ekologis, hingga pemenuhan HAM yang terkubur akibat dominasi pemodal.
LPNR PB mendukung penuh pemenuhan kedaulatan rakyat semesta, Rakyat Papua harus berdaulat diatas negerinya untuk menuju kemandirian bangsa yang adil dan bermartabat.
Aksi tidak mengganggu lalu lintas di Jl. Rasuna Said dan mendapat kawalan pihak Kepolisian Polda Metro Jaya. (pri)
Komentar