
Wakil ketua PP IPNU Muhammad Rizal mengatakan, Sebagai santri kita semua harus dapat menjaga NKRI dari adanya aliran-aliran yang akan menggangu keutuhan bangsa Indonesia. Kita harus dapat menjaga tradisi bangsa indonesia sambil menerima adanya kemajuan teknologi sosial yang baik di dalam menciptakan kerukunan bersama, semakin banyaknya media sosial dunia yang sangat mudah di gunakan oleh masyarakat diperlukan adanya filter di dalam menggunakan media sosial internet.
“Kita harus dapat mengikuti perkembangan jaman, dan kita juga harus dapat menyaring segala informasi yang masuk melalui media internet”, ujar M. Rizal kepada wartawan.
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muchtar Anshori mengatakan, Peran santri saat ini harus dapat meng-counter dengan adanya pergerakan kelompok ISIS di Indonesia. Sejarah ISIS lahir di irak tahun 2003, terbentuk dari masyarakat minoritas irak untuk melawan infasi militer amerika serikat. Saat ini faham ISIS sudah tidak sesuai dengan perjuangan kaum muslim karena mereka menghalalkan jihad sesama muslim. “Perkembangan ISIS berkembang dengan mudah karena doktrin yang diberikan oleh kelompok ISIS kepada orang Indonesia, mereka mudah menerima doktrin karena kurangnya pengetahuan tentang perkembangan ISIS”, tutur Anshori.
Kelompok santri adalah perkumpulan intelektual yang melakukan pemondokan di sebuah Pondok Pesantren dan dipimpin oleh seorang tokoh agama yang memiliki kepemimpinan yang baik. Kelompok yang ingin memecah belah NKRI adalah kelompok yang tidak memakai ilmu tetapi memakai tafsir tanpa memaknai artinya dengan baik dan benar, Bangsa Indonesia ini adalah mayoritas Muslim tetapi bukan berarti kita akan menjadikan Indonesia menjadi negara yang harus memakai hukum Islam. Perjuangan Indonesia tidak hanya di lakukan oleh kelompok muslim tetapi oleh golongan lain selain muslim, seperti yang sudah dilakukan sejak jaman kekerajaan Sriwijaya. Lanjut Anshori.
Menambahkan, Pimpinan Yayasan Al-Badar Uwes Kurni meengatakan, Kita sudah damai, tentram dan toleransi di indonesia sudah sangat baik, sebagai pimpinan Yayasan kita akan tetap menjaga nilai-nilai keluhuran dan kebangsaan yang sudah ada di Indonesia. Kami akan mengusir setiap adanya kelompok yang ingin merubah landasan dasar kebangsaan yang terdiri dari Ideologi, persatuan dan musyawarah untuk mufakat. Indonesia sudah indah yang terdiri dari semua golongan di dalamnya dan kita memiliki segala kekayaan alam yang sangat banyak, dan tugas kita harus menjaga seluruh ekosistem dengan baik yang pengunaanya harus digunakan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.Seandainya kita tidak terbungkus dalam satu kesatuan NKRI, kita tidak akan mungkin mempunyai kerukunan umat beragama yang diakui oleh seluruh dunia., Indonesia terkenal karena masyarakatnya memiliki kerendahan hati dan memiliki sopan santun yang di akui
oleh seluruh masyarakat dunia, tandasnya. (Adit/*)
Komentar