IndonesiaBicara-Lombok Utara, (03/05/10). Menjelang kampanye Pemilukada yang dijadwalkan pada 21 Mei hingga 3 Juni mendatang, KPU Lombok Barat (Lobar) dengan seluruh kandidat calon bupati dan wakil bupati mengadakan rapat koordinasi penyusunan jadwal kampanye. Rapat ini bertujuan menyamakan persepsi seluruh kandidat terhadap usulan dari KPU Lobar. Rapat juga dihadiri oleh mahasiswa dari Forum Komunikasi Mahasiswa Lombok Utara (FKMLU).
Dalam pertemuan ini pihak KPU Lobar menawarkan 2 versi jadwal kampanye dimana salah satunya mengandung subtansi debat bupati yang dijadwalkan pada 3 Juni 2010. Namun dalam perkembangan diskusi banyak kandidat keberatan dengan agenda tersebut karena berpotensi menimbulkan konflik menjelang pemilihan suara.
Divisi Teknis KPU Lobar, Mashur dalam mengemukakan, “Kami berusaha menyimpulkan hasil diskusi dan lebih memilih opsi kedua”. Dalam opsi tersebut KPU tidak mencantumkan debat bupati. Meskipun demikian pihaknya tidak dapat memberikan keputusan saat ini juga karena pertemuan ini hanya untuk mendengarkan pendapat.
Melihat kondisi ini Ketua FKMLU, Hamdanwadi menegaskan keinginannya untuk diadakannya debat terbuka karena saat ini FKMLU telah melakukan
road show ke beberapa calon bupati dan melakukan pendekatan dengan KPU dan Bupati tentang rencana adanya debat terbuka. “Dialog ini harusnya
tidak disalah artikan sebagai upaya menghakimi salah satu pasangan calon, tapi kami akan mengemasnya menjadi dialog publik,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan membangun budaya berpolitik dimasyarakat, dan banyak pihak yang menyampaikan apresiasi terkait hal ini. “Jika kegiatan ini dibatalkan dikhawatirkan akan timbul asumsi yang berbeda di masyarakat terkait pelaksanaan Pemilukada oleh KPU Lombok Barat, karena masyarakat tidak diberikan pendidikan yang benar tentang Pemilukada,” ungkapnya.
Sedangkan melihat keinginan mahasiswa tersebut dan keengganan kandidat melakukan debat politik, Divisi Logistik KPU Lobar, Lalu Zohri memberikan kesempatan kepada siapa saja yang berniat menyelenggarakan debat politik atau dialog publik, namun KPU Lobar tidak akan terlibat dalam kegiatan tersebut. (pul)
Komentar