IndonesiaBicara-Amlapura, (28/07/11). Bupati Karangasem I Wayan Geredeg bersama Bupati Bangli I Made Gianyar menghadiri Pujawali sekaligus Peresmian Candi Gelung dan Candi Bentar Pura Kahyangan Andekase di Antiga Manggis Karangasem (26/07) dipuput Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Jungutan Sibetan dan Ida Pedanda Gede Made Jelantik Sidemen dari Geria Taman Asri Budakeling.
Ketua Panitia I Ketut Dresta didampingi Sekretaris Suadnyana, Bendahara I Made Sudiarta dan Pengelingsir Pura I Nyoman Kantor mengatakan, pembangunan candi gelung dengan tinggi 11 meter dan candi bentar dengan tinggi
masing-masing 6 meter telah direncanakan semenjak lima tahun lalu yang hingga kini baru bisa dilaksanakan dengan upacara pemelaspasan.
Sementara untuk dukungan dana keseluruhan persiapan pembangunan baru hanya didukung oleh ketersediaan dana kas pura sebesar Rp 240 juta sementara penghabisannya sesuai RAB mencapai Rp 700 juta. Sumber pendanaan lainnya dari Pemprop Bali dan Pemkab Karangasem masing-masing sebesar Rp 50 juta. Sementara dari Pemkab lain yang sudah diberikan proposal belum ada konfirmasi.
Untuk kelengkapan upakara bebanten, upacara pujawali dan pemelaspasan menggunakan catur rebah dengan caru soring yadnya katur manca sato.
Jro Mangku Nyoman Kerenteng didampingi Jro Mangku Dapet, menambahkan, selanjutnya panitia bakal merencanakan Pembangunan Bale Agung sebagai kelengkapan Pura Kahyangan Jagat dan Bale Pesandekan di nista mandala.
Pura Andekase dikunjungi umat setiap Purnama Tilem sekitar 50 orang pemedek disamping setiap hari yang kadangkala ada saja umat yang pedek tangkil.
Bupati Karangasem I Wayan Geredeg didampingi Camat Manggis I Nengah Danu mengatakan, untuk melengkapi keberadaan Pura Andekase sebagai Pura Kahyangan Jagat di Bali telah dibangun infrastruktur jalan dari sebelah timur
semenjak dua tahun lalu.
Untuk memperlancar tatkala umat pedek tangkil saat Pujawali, maka terus bakal diusulkan kepada Pemprop Bali sebagai pengempon Pura Kahyangan Jagat di Bali untuk dapat membantu penyelesaian infrastruktur tersebut.
Sedangkan untuk kelengkapan lain Pemkab Karangasem secara bertahap akan terus membantu agar Pura Andekase memenuhi kelengkapan sebagai Pura Kahyangan Jagat.
Kepada pengempon Pura diharapkan untuk mendorong semangat ngayah dan kegotong-royongan dalam melaksanakan pengaci-aci di Pura Kahyangan Jagat tersebut dan senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal
pemeliharaan bangunan maupun pelinggih yang ada.
Tampak hadir pada upacara Pujawali antara lain utusan dari Pemkab Klungkung, Gianyar, Buleleng, Tabanan dan Negara.
Pura Andekasa berlokasi di Desa Adat Angantelu, Antiga Manggis Karangasem yang bestatus Pura Tri Kahyangan Agung merupakan tempat bersthananya Dewa Brahma. Selama ini dimanfaatkan untuk persembahyangan umum umat Hindhu dari seluruh penjuru Nusantara. (*)
Komentar