IndonesiaBicara - Jurnalisme Independen Rakyat Indonesia

Buruh SBSI Tolak Pemecatan Ketua PUK

Indonesiabicara.com–Tigaraksa (06/02/2013) Ratusan buruh yang tergabung dalam serikat buruh SBSI Garteks melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang PT.Spinmil di desa Pasir Nangka, Tigaraksa karena menolak adanya Pemutusan Hak Kerja (PHK) yang dilakukan oleh Management terhadap ketua PUK SBSI PT.Spinmil, Rabu (6/2).

 

Ketua DPC SBSI Garteks Kabupaten Tangerang Trisnur Priyanto mengatakan, Aksi kali ini terkait dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ketua PUK Garteks Irfan Maulana sepekan lalu dan Wakil Ketua Tarmuzi pada senin (4/2) kemarin.

“Pengurus serikat ini di PHK untuk itu kami melakukan aksi solidaritas sekaligus mempertanyakan proses penanguhan UMK Kabupaten Tangerang yang tidak transparan,”katanya.

 

Proses pengajuan ini kata Trisnur hanya diketahui oleh pengurus PUK KSPSI Rudal sedangkan kami sampai saat ini belum mengetahui alasan pihak perusahaan melakukan penagguhan UMK Kabupaten Tangerang tahun 2013.

“Di pabrik yang memproduksi benang itu ada dua serikat pekerja, SBSI Garteks dan KSPSI Rudal, imbuhnya.

 

Menurut Trisnur, pengurus PUK SBSI Garteks dipecat lantaran mendirikan serikat buruh dan pihaknya menyayangkan kejadian ini sampai terjadi “KSPSI Rudal saja boleh, kok kami tidak boleh. Jumlah buruh di pabrik ini kan sampai 2000 orang nah yang sudah masuk anggota kami sebanyak 400 sampai 500 orang buruh”, tandasnya.

 

Trisnur menuntut agar Ketua dan Wakil PUK SBSI Garteks yang di PHK agar dipekerjakan kembali. serta meminta kepada pihak perusahaan untuk menjelaskan proses pengajuan penanguhan UMK, yang tidak transparan namun sudah mendapat persetujuan Gubernur Banten.

“Beberapa anggota KSPSI Rudal memilih keluar dan bergabung bersama kami dalam memperjaungkan tututan kami”, ujarnya.

Sampai saat ini belum ada mediasi dari pihak perusahaan dan sebagian buruh masih melakukan aktifitas produksi “Aksi ini akan kami lakukan terus, jika sampai tiga hari tidak ada realisasinya dari tuntutan kami maka kami akan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)”, terangnya.

 

Sementara Irfan ketua PUK SBSI Garteks mengaku, alasan dirinya di PHK oleh management tidak logis karena kinerjanya dinilai management tidak bagus, “namun itu tidak bisa dibuktikan dengan data-data sama absen juga”. Saya sudah hampir tiga tahun bekerja disini dan harapan saya bisa kembali dipekerjakan.

 

Security Spinmill Efendi mengatakan, pihak management belum bisa ditemui oleh wartawan, namun informasi yang ia terima di pabrik SBSI Garteks belum terdaftar, (Aditya/*)

Tinggalkan Balasan

 

 

 

Anda dapat menggunakan penanda HTML berikut

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

What is 13 + 8 ?
Please leave these two fields as-is:
PENTING! Untuk melanjutkan Anda harus menjawab pertanyan di atas.