IndonesiaBicara.com-CIKARANG, (30/04/13). Jelang peringatan hari buruh internasional atau yang sering disebut May Day pada 1 Mei mendatang, dimanfaatkan para buruh untuk menyuarakan aspirasinya dalam menuntut kesejahteraan.
Di semua daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Bekasi, sedikitnya 40 ribu buruh dari 7 kawasan industri di Kabupaten Bekasi, direncanakan akan menggelar aksi ke Jakarta pada peringatan hari buruh tersebut.
“Kami memanfaatkan peringatan hari buruh ini untuk menyuarakan aspirasi kami sebagai buruh. Dalam aksi yang akan digelar itu, tempat tujuan kami yakni ke Istana Presiden dan Gedung MPR/DPR. Kedua tempat itu akan menjadi titik fokus massa,” ungkap Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni saat ditemui di Rumah Buruh Kabupaten Bekasi di kawasan industri East Jakarta Induatrial Park (EJIP).
Dijelaskam Obon, tuntutan dalam aksi yang akan digelar serentak itu di antaranya mendesak Pemerintah Pusat segera memberlakukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada tanggal 1 Januari 2014, berdasarkan amanat undang-undang ketenagakerjaan.
“Selain itu, tuntutan kami para kaum buruh dalam aksi ini yakni tentang penolakan upah murah kepada buruh, penghapusan sistem kerja kontrak, dan menuntut penambahan komponen KHL (kebutuhan hidup layak) menjadi 84 poin yang sekarang hanya 60 poin,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dijelaskan Obon, untuk menggelar aksi akbar ini, pihaknya mengharapkan setiap perusahaan bisa mewakilkan serikat buruhnya. Namun, pihaknya pun tidak akan segan-segan akan melakukan sweeping ke setiap pabrik di masing-masing kawasan apabila perusahaan tidak mengizinkan karyawannya melakukan aksi May Day ini.
“Tentunya kami juga mengharapkan perusahaan tidak melarang karyawannya untuk menggelar aksi. Apabila perusahaan tetap tidak mengizinkan karyawannya untuk melakukan aksi, maka kami akan mensweeping setiap pabrik yang ada di kawasan industri,” ucap dia.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, terkait pengamanan dalam aksi tersebut, Polresta Bekasi akan menerjunkan sedikitnya 2 ribu personel. Para personel kepolisian tersebut akan ditempatkan di beberapa titik yang dijadikan sebagai titik konsentrasi berkumpulnya massa yang hendak berangkat ke Jakarta. (Sul)
Komentar