Indonesiabicara.com—PANONGAN (15/06/2016) Menjelang hari raya Idul Fitri Pemkab Tangerang bersama tim gabungan dari BPOM Provinsi Banten, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tangerang bersama-sama melakukan kegiatan sidak intesifikasi pengawasan pangan di pasar modern Citra Raya dan Supermarket Giant, Rabu (15/6).
Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar, kepada Indonesiabicara.com menjelaskan, Tujuan kegiatan hari ini untuk melakukan pemeriksaan dilapangan terkait adanya bahan makanan yang memakai pewarna dan pengawet yang berbahaya untuk kesehatan. Saat ini, tingkat keamanan bahan makanan menjadi perhatian penting pemerintah daerah, khususnya di pasar-pasar tradisional yang ada di Kab. Tangerang, “Pemkab Tangerang mengantisipasi peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya, jangan sampai pedagang tidak memahami bahan pangan yang dijual mengandung formalin atau pewarna buatan”, tutur Bupati Tangerang.
Selanjutnya, Bupati menambahkan, Hasil sidak sementara masih ditemukan harga daging sapi yang mencapai Rp. 120.000/Kg, dan selanjutnya melalui dinas terkait akan melakukan koordinasi dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada di Tangerang dengan tujuan menekan harga daging sapi. Keberadaan stok ikan laut masih mencukupi di pasar-pasar tradisional, sehingga diharapkan dapat menjadi pengganti kebutuhan protein selain daging sapi, terangnya.
Kepala BPOM Provinsi Banten, Muhammad Kashuri mengatakan, Kita telah melakukan pengawasan secara ketat di beberapa pasar tradisional dan sebagian besar bahan makanan di Kabupaten Tangerang masih dinilai aman dari bahan berbahaya.
“Kami akan melakukan pembinaan kepada pedagang apabila ditemukan adanya makanan yang mengandung bahan berbahaya”, jelas Kashuri.
Kita telah melakukan tindakan represif kepada pengusaha nakal yang melakukan importir bahan makanan mengandung bahan berbahaya seperti pewarna dan formalin, tandas Kepala BPOM Banten. (adit/*).
Komentar