(Sumber : Antara) Sampang – Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur, Noer Tjahja, Minggu, menyatakan, menolak imbauan pemerintah membentuk forum kerukunan umat beragama di wilayah tersebut.
“Selama saya menjadi Bupati Sampang, maka forum tersebut tidak akan pernah dikukuhkan. Dan perlu diketahui, saya adalah orang yang pertama kali melakukan penolakan. Semoga para alim ulama mendukung penolakan ini,” kata Bupati Noer.
Hal itu dinyatakannya dalam acara buka puasa bersama dengan ribuan anak yatim dan peringatan Nuzulul Quran di pendopo Pemkab Sampang, Minggu.
Ia mengaku, pemerintah kabupaten (pemkab) memang sudah beberapa kali menerima surat dari menteri supaya mengukuhkan forum tersebut. Akan tetapi selalu pimpinan kepala daerah dirinya tetap menolak.
Penegasan penolakan Bupati Sampang yang juga mantan pengawas Bank Indonesia (BI) ini disampaikan di hadapan sekitar 500 warga, dan jajaran Muspida di lingkungan Pemkab Sampang.
“Walau pun Islam menganjurkan kebersamaan, bukan berarti forum tersebut harus dikukuhkan,” tegas Noer Tjahja.
Seharusnya, sambung bupati, yang bergerak dalam penolakan ini adalah ormas Islam, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sampang, dan sejumlah ormas lainnya, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Ormas Muhammadiyah.
Pernyataan serupa juga pernah disampaikan Bupati Sampang Noer Tjahja, dalam sebuah seminar yang digelar kelompok pemuda di Pamekasan yang waktu itu membahas tentang peran Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS).
Seperti diketahui penduduk Samping hampir seluruhnya beragama Islam.
apa sih alasannya??