Tenaga kerja level rendah dalam proyek pembangunan di IKN tidak perlu didatangkan dari luar Kalimantan, tapi mengikutsertakan pekerja lokal.
Demikian disampaikan Ketua Forum Bubuhan Borneo Kalimantan, Badri, di Sekretariat Forum Bubuhan Borneo Kalimantan Jl. Rimbawan 1, Kel.Karang Anyar, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Selasa ( 19/4/2022 ).
” Terkait masalah ketenagakerjaan, untuk tenaga kerja level rendah tidak perlu mendatangkan pekerja dari luar Kalimantan, tapi mempekerjakan pekerja lokal. Untuk itu diperlukan juga oleh mereka pelatihan yang bersertifikasi, sehingga mereka dapat bekerja sesuai standar untuk bekerja di proyek-proyek besar,” tegasnya.
Pemuda asli Kalimantan ini menambahkan sangat mendukung perpindahan IKN dari Jakarta ke PPU, tetapi keberatan kalau hanya orang luar Kalimantan Timur ( Kaltim ) yang menjadi pejabat-pejabat di Badan Otorita tanpa ada keterwakilan orang Kaltim.
” Kami mengharapkan di dalam struktur Badan Otorita IKN nantinya akan terwakili orang asli Kalimantan karena mereka lebih mengenal seluk beluk yang ada di wilayah Kaltim. Berbeda jika pejabatnya orang luar, maka akan butuh waktu untuk belajar adat dan kebiasaan orang Kaltim, ” ungkapnya.
Dia melanjutkan, saat ini memang belum ada dinamika yang berarti di IKN, tetapi setelah dimulai peletakan batu pertama pembangunan IKN maka akan muncul berbagai permasalahan yang mengganggu kondusifitas di IKN.
” Oleh karena itu, keterlibatan warga masyarakat Kaltim dapat menjadi perisai terhadap kemungkinan gangguan pihak-pihak yang menolak IKN. Untuk itu, kami juga siap menjaga kondusifitas di IKN,” katanya mengakhiri.
( Ence MR )
Komentar